PendidikanSumut

Hujan Tak Halangi Khidmatnya Upacara HGN Dan HUT PGRI Di Tebingtinggi

Hujan Tak Halangi Khidmatnya Upacara HGN Dan HUT PGRI Di Tebingtinggi
Kecil Besar
14px

TEBINGTINGGI (Waspada.id):  Upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-80 PGRI tahun 2025 berlangsung khidmat di Halaman Balai Kota Tebingtinggi, Selasa (25/11/2025), meski di tengah guyuran hujan.

Wali Kota Tebingtinggi, H. Iman Irdian Saragih, yang bertindak sebagai inspektur upacara, membacakan amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mufti. Amanat tersebut menyoroti tema HGN 2025, “Guru Hebat Indonesia Kuat”, sebagai pengingat bahwa guru adalah pembentuk karakter dan fondasi bangsa.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Guru hebat bukan hanya yang mengajar dengan hati, tetapi juga yang menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila, mampu beradaptasi dengan teknologi, terus berinovasi, serta menciptakan ruang belajar yang inspiratif dan bebas diskriminasi,” ujar Wali Kota membacakan amanat Menteri.

Upacara ini diikuti oleh guru se-Kota Tebingtinggi, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta perwakilan siswa-siswi dari jenjang SD hingga SMA. Para peserta upacara, terutama guru, mengenakan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia, mencerminkan semangat keberagaman dan Kebhinekaan Tunggal Ika.

Rangkaian upacara diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih, pembacaan Pancasila, UUD 1945, serta pembacaan ikrar guru.

Dalam amanatnya, Menteri Pendidikan juga memaparkan empat program prioritas utama Kemendikbud tahun 2025: Wajib Belajar 13 Tahun, Peningkatan Mutu Vokasi, Penguatan Literasi dan Karakter, dan Inovasi Pembelajaran Digital.

Poin penting yang ditekankan adalah kebijakan strategis pemerintah pusat terkait sentralisasi tata kelola guru dan tenaga kependidikan. “Dengan pengelolaan ASN guru yang ditarik ke pusat, diharapkan tidak ada lagi ketimpangan maupun keterlambatan pembayaran tunjangan. Kesejahteraan guru harus terjamin, seragam, dan tepat waktu,” lanjut Wali Kota menegaskan amanat tersebut.

Upacara diakhiri dengan ajakan untuk menjadikan hari peringatan ini sebagai momentum memperkuat komitmen mendidik dengan ketulusan dan pengabdian.

Usai upacara, acara dilanjutkan dengan pagelaran drama musikal dari SMP Negeri 10 Tebing Tinggi, serta penyerahan hadiah bagi para pelajar berprestasi dalam ajang OSN, O2SN, dan FLS2N. [***]

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE