SEIRAMPAH (Waspada): Akibat tingginya curah hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan ribuan rumah di sejumlah kecamatan di Kab.Serdang Bedagai (Sergai) terendam banjir dengan kedalaman air maksimal hingga mencapai 70 centimeter hingga satu meter.
Kepala Desa Cempedak Lobang Kec Sei Rampah Edi Muslih Minggu (11/12) sore menyampaikan akibat tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir sebanyak 284 rumah yang mengungsi ada sekitar 40 jiwa, pihak BPBD juga telah turun ke Desa Cempedak Lobang.
” Pihak Desa telah mendirikan 5 posko dan warga yang mengungsi di posko ada sekitar 130 KK, selain itu banjir juga telah menggenangi jalan Provinsi yang melintasi Desa Cempedak Lobang hingga Desa Simpang Empat menuju Kec Dolok Masihul sepanjang sekitar 4 kilometer dengan kedalaman maksimal ada yang mencapai satu meter sehingga sulit dilintasi”, terang Edi Muslih.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sergai Frits Damanik yang dihubungi Waspada.id via WhatsApp, Minggu (11/12/2022) sore menuturkan tingginya curah hujan yang terjadi sejak, Kamis (8/12) hingga Minggu (11/12/2022) mengakibatkan ribuan rumah atau Kepala Keluarga (KK) di 7 Kecamatan yakni Kec.Tebing Tinggi, Sei Bamban, Sei Rampah, Tanjung Beringin, Perbaungan, Dolok Masihul serta Kec.Teluk Mengkudu terendam banjir dengan kedalaman maksimal mencapai 70 centimeter, data sementara 9.168 rumah (KK) terendam banjir.
” Tingginya curah hujan yang terjadi juga menyebabkan sejumlah air sungai di Kab.Sergai meluap seperti sungai Bedagai, sungai Sibaro, selain itu luapan sungai juga mengakibatkan benteng sungai jebol dibeberapa titik, banjir juga diperparah terjadinya pasang perdani di laut”,terang Frits Damanik.
Diakui Kalak BPBD upaya yang telah dilakukan diantaranya koordinasi dengan pihak Camat dan Kepala Desa terdampak, pemasangan tenda posko dan pengungsi di lokasi bencana, bantuan perahu untuk evakuasi dan mobilisasi warga di lokasi yang membutuhkan, bantuan paket sembako, serta mendirikan posko siaga di kantor BPBD.
” Pihak BPBD Sergai saat ini juga masih melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir seperti di Kec.Dolok Masihul dan Kec.Sei Bamban, pihak kita juga tengah mendata warga terdampak banjir yang mengungsi”, pungkas Frits Damanik. (cmw/a15).
Teks foto: Tampak banjir menggenangi jalan umum Tanjung Beringin akibat hujan tak kunjung henti. Waspada/ist