TEBINGTINGGI (Waspada): Seorang ibu, Karmila, 47, dan anaknya, Devi, 20, warga Jalan Gunung Arjuna, Kel Mekar Sentosa, Kec Rambutan, Kota Tebingtinggi nyaris tewas tertabrak kereta api (KA) di jalur perlintasan kereta api di Jalan Gunung Arjuna, Kota Tebingtinggi, Rabu (28/6).
Informasi yang berhasil dihimpun Waspada.id melalui saksi di lokasi kejadian, Rido, menyebutkan kejadian terjadi sekitar pukul 14:00, saat itu kedua korban diduga mengemudikan mobil Brio BK 1872 NS sambil melamun, sehingga tidak memperhatikan datangnya KA dari arah Medan menuju Kota Tebingtinggi.
“Karena tidak memperhatikan datangnya KA maka dari itu kecelakaan antara KA dengan mobil Honda Brio yang dikemudikan oleh Karmila tidak terhindarkan”, kata Rido.

Lanjut Rido, akibat kejadian itu kedua korban beserta kendaraannya sempat terseret KA sejauh kurang lebih 10 meter.
“Walaupun sudah terseret oleh KA sejauh 10 meter kurang lebih, tapi syukur Alhamdulillah kedua korban masih bisa terselamatkan, dan keduanya hanya mengalami luka memar di kepala dan bagian dada”, jelas Rido.
Kejadian kecelakaan antara KA dengan mobil Honda Brio ini sontak membuat heboh masyarakat sekitar dan yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian. Tidak lama setelah itu polisi khusus kereta api (Polsuska) dan unit laka lantas Polres Tebingtinggi tiba di lokasi kejadian.
Akibat kejadian ini, total kerugian yang dialami oleh korban mencapai ratusan juta rupiah.(a37)