MADINA (Waspada): Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Minangkabau (DPD IKM) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) memperingati hari ulang tahun yang ke- 8 IKM, Minggu, (18/08).
Perayaan ulang tahun IKM Madina kali ini berlangsung dengan penuh khidmad dan sederhana. Para pengurus IKM, anggota, bundo kandung, hadir dalam acara syukuran tersebut.
Turut juga hadir Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Madina, Dr. Kapsan Usman Nasution beserta keluarganya.
Kapsan dalam sambutannya menyampaikan rasa haru dan terima kasih karena telah diundang dalam syukuran HUT IKM Madina. Kapsan menyebut IKM Madina sangat kompak dan telah membuktikan bahwasanya IKM itu mampu membawa dampak positif bagi Kabupaten Madina.

“Mudah-mudahan dengan bertambahnya usia IKM ini, semoga orang-orang di dalamnya semakin kompak, solid dan maju, IKM juga sudah membuktikan pengaruhnya di Madina. Contohnya beberapa bulan lalu ada peristiwa yang cukup besar di Madina soal Momoyo, itu pelopor paling depan dalam menuntaskan permasalahan itu adalah IKM, kalau tak ada IKM warga Madina akan pecah,” tutur Kapsan.
Sementara itu ketua IKM Madina, Hermansyah Tanjung menyebut IKM berdiri di Madina tanggal 6 Agustus 2016. Kata Hermansyah, IKM Madina baru-baru berdiri masih kecil karena semua pengurus dan anggotanya masih asli Minang.
“Dulu suami-istri yang gabung di IKM masih asli orang Minang. Tapi saat ini orang-orang yang ikut di IKM adalah istri orang Mandailing suami orang Minang, begitupun sebaliknya. Kemudian simpatisan dan warga kehormatan juga diangkat gabung ke IKM” jelasnya.
Selanjutnya, dalam momentum HUT ke-8 IKM, Dr. Kapsan Usman dan keluarganya secara resmi telah diangkat bergabung bersama IKM Madina melalui jalur warga kehormatan.
“Semoga bapak Kapsan berkenan, jika bapak kami angkat gabung ke IKM melalui warga kehormatan” pungkas Hermansyah mengakhiri. (cah)