P.SIDIMPUAN (Waspada) : Dewan pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Utara (Sumut) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpatisipasi dalam menyukseskan Pilkada serentak tahun 2024 dengan mengawal seluruh proses tahapan Pilkada.
“Dengan berpartisipasi mengawasi proses tahapan Pilkada serta menggunakan hak pilih pada hari H yang dijadwalkan 27 November 204, berarti telah ikut menyukseskan Pilkada tahun 2024,” kata Ketua Umum DPD IMM Sumut, Rahmat Taufiq Pardede, Minggu (8/9).
Menjaga kualitas demokrasi dan pilkada damai dalam proses pergantian kepemimpinan di tingkat provinsi dan 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara melalui Pilkada serentak tahun 2024, ucap Rahmat Taufiq sangat penting karena suasana yang tidak kondusif dapat mempengaruhi berbagai sektor kehidupan masyarakat.
‘Proses Pilkada serentak tahun 2024 adalah bentuk keniscayaan demokrasi untuk memilih pemimpin di tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang menjadi penentu nasib jutaan masyarakat selama lima tahun mendatang,” tuturnya.
“Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 27 November 2024 mendatang adalah kesempatan bagi setiap warga untuk menggunakan hak suaranya, oleh sebab itu kami mengajak segenap elemen masyarakat Sumut untuk terlibat aktif mengawal proses Pilkada agar berjalan dengan Luber Jurdil sehingga melahirkan pemimpin yang berkualitas,” imbuhnya.
Menjelang pemilihan, lanjut Ketua IMM Sumut, peredaran Issu Sara, fitnah, berita bohong, black campaign dan politik uang kerap kali muncul di tengah perbincangan publik, baik di tengah masyarakat maupun di ruang sosial media.
“Isu-isu provokatif yang berpotensi menjadi penyebab konflik harus dihindari. Tim pemenangan Paslon atau peserta Pilkada diharapkan fokus mengkampanyekan visi misi dan prestasi dari Paslon ketimbang saling menyerang sesama Paslon yang berpotensi menyebabkan kegaduhan di ruang publik,” harapnya.
Untuk menjaga kualitas demokrasi dan Pilkada damai, Taufiq mengajak kader IMM dan kaum muda Sumut harus lebih selektif dalam menerima informasi dan juga selektif dalam menyebar informasi terutama terhadap informasi yang, dicurigai kebenarannya.
“Dalam kondisi ini kita harus sering bertabayyun, informasi hoaks sering beredar di tengah masyarakat yang dibuat dan disengaja disebar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Ke depan kalau mendapatkan informasi harus digunakan logika dan chek fakta apalagi yang berkaitan dengan kerukunan dan kesatuan bangsa,” ujar Rahmat Taufik Pardede. (a39).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.