Ketua KTCM Azizi mendapatkan anugrah local Hero dari PT Inalum atas dedikasinya menyelamatkan hutan mangrove di pesisir Batubara khususnya di Pantai Sejarah.(Waspada/Ist)
BATUBARA (Waspada ): Ketua Kelompok Tani Cinta Mangrove (KTCM) Azizi dinobatkan menjadi Local Hero atas upaya konservasi hutan mangrove dikawasan Pantai Sejarah di Desa Perupuk Kec Limapuluh Pesisir Kab. Batubara.
Anugerah Local Hero yang diberikan oleh PT Inalum ini atas dedikasinya terhadap Pantai Sejarah dan konservasi mangrove di pesisir Kabupaten Batubara.
Local hero dari Inalum adalah penghargaan kepada masyarakat di sekitar perusahaan yang berperan penting dalam pemberdayaan ekonomi, lingkungan, dan sosial masyarakat, bersama sama dengan Perusahaan menjalankan program CSR yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.
Corporate Secretary Inalum, Mahyaruddin Ende Kamis (18/1), kepada wartawan menyebutkan,
sebagai sebuah perusahaan yang berkomitmen untuk menghadirkan operasi perusahaan yang mengedepankan perlindungan lingkungan serta pencegahan pencemaran lingkungan, program konservasi mangrove ini perlu untuk selalu dipantau dan dikembangkan.
Inovasi sosial seperti konservasi mangrove ini akan selalu dilakukan dan dikembangkan karena sesuai dengan kebijakan lingkungan dan energi Inalum.
” Peran serta dari masyarakat lokal yang yang tergabung dalam KTCM sangat membantu berjalannya program ini sehingga berhasil sesuai rencana dan pantas untuk diapresiasi, KTCM yang diketuai Azizi kami nilai pantas mendapatkan sebutan Local Hero ,” ujar Mahyaruddin.
Sebutan tersebut dapat dilihat ketika kebanyakan orang tidak peduli bahkan menebangi pohon mangrove untuk dijadikan kayu bakar, ia memutuskan untuk terus melakukan penanaman dan pembibitan mangrove secara tradisional dan konsisten selama bertahun tahun.
Saat ini terbukti kerja kerasnya membuahkan hasil dan diakui serta dianugerahi penghargaan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) dan menjadi rekan Inalum dalam mendapatkan anugerah PROPER EMAS 2022
“Dulu Pantai Sejarah ini termasuk pantai yang sangat indah. Untuk itu saya berusaha untuk menjadikan Pantai Sejarah ini sebagai destinasi wisata yang bisa kembali menarik, dengan berbagai pembangunan dan melestarikan hutan Mangrove. Tentunya untuk mencapai keberhasilan ini, mari kita bekerja sama dan saling mendukung antara masyarakat dan pemerintah, dan juga Inalum,” ujar Azizi.
Beberapa program yang membantu pengembangan Eduekowisata Mangrove Park Di pantai Sejarah yang telah dilakukan oleh Azizi, KTCM, dan Inalum yakni perbaikan infrastruktur, landscaping area, pemberdayaan UKM, pohon asuh, dan digitalisasi. Usaha pengembangan ini akan terus dilakukan oleh Inalum dan dibantu dengan Local Hero dari Pantai Sejarah yakni Azizi dan para anggota dari Kelompok Tani Cinta Mangrove atau KTCM.( a17.b)