Scroll Untuk Membaca

Sumut

IND Dirayakan Sederhana Di RSUD Doloksanggul

IND Dirayakan Sederhana Di RSUD Doloksanggul
BUPATI Humbahas, Oloan Nababan menerima kue peraayaan IND di RSUD Doloksanggul. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

DOLOKSANGGUL (Waspada): International Ners Day (IND) Hari Perawat Sedunia yang jatuh pada 12 Mei dirayakan secara sederhana di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doloksanggul, Kab. Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Kamis (15/5/2025). IND itu mengangkat tema, “Kepedulian Terhadap Perawat Memperkuat Perekonomian”.

Direktur RSUD Doloksanggul, dr Tiar Lusiana Sihombing melalui Kabid Keperawatan, Anna Siregar didampingi Kepala Ruangan PICU dan NICU, Tetty Sianturi kepada Waspada mengatakan, perayaan peringatan Hari Perawat Sedunia di RSUD Doloksanggul sebagai momentum meningkatkan citra perawat kepada mayarakat serta menjalin solidaritas antar perawat dan pengabdian pada klien (masyarakat).

Ditambahkan, IND tadi juga bertujuan untuk memperkuat timwork, soliditas/sinergitas, kepedulian, manajemen di BLUD RSUD Doloksanggul serta mendukung program pemerintah dalam mencapai visi-misi melalui peningkatan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas dan berkeadaban. Menjalankan program kerja peningkatan mutu keperawatan oleh bidang dan Komite Keperawatan RSUD Doloksanggul.

Lebih lanjut, katanya, dalam rangkian IND, pihaknya melalui Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPK PPNI) RSUD Doloksnggul melakukan bakti sosial (Bakos) kepada lanjut usia (lansia) berupa pemberian vitamin, pemeriksaan kesehatan dan senam lansia. Baksos tersebut dilakukan, Selasa (6/5/2025).

Kemudian pada puncak pringatan IND, dilakukan tali kasih (bingkisan) kepada pasien RSU Doloksanggul, seminar peran perawat dalam memperkuat perekonomian, perlombaan cerdas cermat, hand hyigiene dance, fasion show dan lomba makan kerupuk, pecah balon.

“Melalui peringatan IND, harapan kita silaturahmi, menajemen dan pimpinan RSUD Doloksanggul semakin solid dalam peningkatan kinerja pelayanan kesehatan” ujar Anna.

Sebelumnya, Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pelayanan perawat yang berkontribusi dalam dunia kesehatan.

Dia juga mengingatkan agar para perawat mengikuti kegigihan dan ketulusan florent night tingle yang dijuluki lady with the lamp yang merupakan pelopor keperawatan dunia dan melayani orang miskin dan lemah. “Ada 200 ribu lebih masyarakat Humbahas, beragam karakternya, tetaplah kita melayani mereka dengan tulus,” pungksnya. (cas/a08)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE