TELUKDALAM, Nisel (Waspada): Inspektorat Kabupaten Nias Selatan yang menerima laporan pengaduan dugaan penyelewengan Dana Desa Hilisangowola, Kecamatan Lolomatua menindaklajutinya dengan melakukan pemeriksaan fisik langsung ke lapangan.
Dari hasil pemeriksaan fisik pekerjaan, Tim Inspektorat Nisel menemukan bukti kuat dugaan penyelewengan Dana Desa Hilisangowola dalam pembangunan MCK tidak dilaksanakan seluruhnya. Pada perencanaan, pembangunan MCK sebanyak 17 unit, sedangkan yang dilaksanakan hanya berjumlah 11 unit.
Kaban Inspektorat Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Amsarno Sarumaha,SH.,MH melalui Irban V, Berkat Baene,SH kepada Waspada Jumat (22/11) menyampaikan bahwa, menindaklanjuti laporan tersebut pihaknya dari inspektorat telah meninjau langsung dilokasi Desa Hilisangowola, bahwa benar adanya pembangunan dari MCK hanya 11 unit fisiknya yang ada dari 17 unit.
“Dari hasil peninjauan kita ke lapangan, pihaknya akan menyampaikan kepada pimpinan, selanjutnya menunggu petunjuk dan arahan secara teknis dari Kaban Inspektorat,” pungkas Berkat Baene.
Ditambahkan, beberapa item lagi objek laporan pengaduan belum bisa kita sampaikan, karena masih proses tim dari Inspektorat Nisel, tambah Berkat.
Sementara Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Nias Selatan, Hironimus Tafonao,SH.,MH ketika dikonfirmasi Waspada, menyampaikan bahwa pihaknya masih normatif dan menunggu waktu yang tepat. Dalam waktu dekat pihaknya juga akan turun ke lapangan mengecek kebenaran fisik yang dikerjakan oleh Pemdes Hilisangowola.”Yang pastinya terkait laporan ini, kita akan proses sesuai aturan,” unkap Hironimus.
Pada tempat yang berbeda Ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Hilisangowola yang telah melaporkan sejumlah dugaan penyelewengan Dana Desa di desa mereka di Kejari Nisel dan Inspektorat mengharapkan dapat diproses secara serius.
Ketua BPD Hilisangowola, Foarota Halawa berharap agar kejaksaan dan inspektorat Kabupaten Nias Selatan mengaudit penggunaan Dana Desa Hilisangowola secara menyeluruh.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada Inspektorat Kabupaten Nias, atas cepatnya merespon laporan pengaduan kami, kami akan konsisten dan siap memberikan keterangan atau bukti yang dibutuhkan oleh tim atau penyidik,” tandas Foarota.(a26/chbg)
