HeadlinesSumut

Inti Kota Tebingtinggi Lumpuh, Lebih 12 Ribu Jiwa Terdampak Banjir

Inti Kota Tebingtinggi Lumpuh, Lebih 12 Ribu Jiwa Terdampak Banjir
Suasana banjir di Jln Sudirman, Kota Tebingtinggi, Jumat (28/11) siang dipenuhi warga. Waspada.id/Khalik
Kecil Besar
14px

TEBINGTINGGI (Waspada.id): Beberapa jalan di inti Kota Tebingtinggi lumpuh, setelah banjir menggenangi badan jalan. Sekira 12 ribu jiwa di lima kecamatan terdampak banjir dalam beberapa hari belakangan.

Pantauan, Jumat (28/11) siang, beberapa jalan tergenang air, yakni Jalinsum Sudirman, A. Yani, kemudian jalan inti Suprapto, KHA. Dahlan, MH Thamrin, Haryono MT, Iskandar Muda, HAR Syihab, Bedagai, Patriot, Tempel dan Pemuda Pejuang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Ruko pada semua jalan terdampak tutup tanpa aktivitas ekonomi. Beberapa fasilitas publik mulai dari sekolah hingga perkantoran juga tidak beroperasi karena genangan air sejak Kamis kemarin sore.

Air memenuhi badan Jln. A. Yani yang menghubungkan Tebingtinggi-Siantar. Waspada.id/Khalik

Data yang dipublikasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) lima kecamatan dengan 30 dari 35 kelurahan terdampak banjir. Lebih dari 5 ribu rumah tergenang air dengan jumlah total warga terdampak sekira 15 ribu jiwa.

BPBD dikabarkan menyiapkan sekira 18 ribu nasi bungkus untuk didistribusikan kepada korban banjir. Kondisi banjir terbesar sesudah tahun 2001, disebabkan meningkatnya debit air tiga sungai besar dan sedang yang melintasi kota Tebingtinggi, yakni Sei Padang, Bahilang dan Sibarau.

Diperparah peningkatan debit sungai kecil lainnya, mulai Sei Sigiling, Merbuk, Pasiran dan beberapa sungai kecil yang badan sungai telah banyak diuruk warga untuk pemukiman. Hujan tanpa jeda yang berlangsung dalam 48 jam terakhir dipandang warga jadi penyebab banjir.

Hingga berita ini dikirimkan, air belum mengalami penyusutan. “Lama kali surut airnya, bakal begadang lagilah ini,” keluh Acil, warga Lk. 03, Kel. Mandailing. Hujan masih turun rinai, langit masih terlihat memutih pertanda belum ada tanda akan reda. (Lik)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE