PANGKALANSUSU (Waspada): PLN Indonesia Power (IP) UBP Pangkalansusu, baru-baru ini, melaksanakan sosialisasi safety riding dan safety driving sebagai bagian dari komitmen pihak perusahaan menjaga keselamatan pekerja.
Kegiatan sosialisasi menggandeng Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Langkat yang dinilai turut berperan penting dalam memberi edukasi dan pemahaman terkait aturan berkendara yang aman, nyaman dan benar.
Kegiatan sosialisasi safety riding dan safety driving yang dilaksanakan di area PLTU ini dihadiri para pegawai perusahaan pembangkit listrik IP UBP, sejumlah mitra kerja, termasuk TAD (tenaga alih daya).
Petugas Satlantas menyampaikan berbagai materi, seperti pentingnya memeriksa kondisi kendaraan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, penggunaan perlengkapan keselamatan dan menghindari kebut-kebutan, serta penggunaan Ponsel saat berkendara.
Selain penyampaian teori, sosialisasi ini juga diaplikasikan dengan simulasi atau praktik berkendara yang aman, di mana peserta diajak langsung mempraktikkan teknik-teknik safety riding, seperti cara pengereman yang benar, menjaga jarak aman, serta posisi berkendara yang baik guna mengurangi risiko kecelakaan.
Personel Satlantas Polres Langkat pada kesempatan itu juga memberikan penjelasan terkait penanganan kondisi darurat di jalan raya, seperti ketika menghadapi kecelakaan ataupun situasi mendadak lainnya.
Senior Manager PLN IP UBP Pangkalansusu, Usvizal Zainuddin melalui Manajer Administrasi Hendri Aman Purba menyatakan, kegiatan ini sebagai bentuk komitmen pihak perusahaan dalam menciptakan jalan raya yang lebih aman dan tertib.
“Kegiatan hari ini sebagai wujud komitmen kita dalam menciptakan jalan raya yang lebih aman bagi semua pengguna jalan,” ujarnya seraya mengajak para pegawai, TAD dan mitra kerja agar bersama-sama berkontribusi membangun budaya berlalulintas yang baik.
Program ini diselenggarakan sebagai upaya preventif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, baik di lingkungan kerja maupun di luar. Kegiatan ini sejalan dengan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang mencakup aspek keselamatan pegawai saat berkendara menuju tempat kerja dan sebaliknya.
Dengan sosialisasi ini diharapkan pegawai dan mitra kerja dapat lebih memahami dan menerapkan prinsip-prinsip keselamatan berkendara. Perusahaan terus mendukung program-program serupa guna menciptakan budaya berlalulintas yang penuh disiplin.(a10)