PANYABUNGAN UTARA (Waspada.id): Masyarakat petani di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas realisasi proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di wilayah mereka.
Mereka berharap program ini dapat terus berlanjut karena manfaatnya yang besar bagi peningkatan perekonomian masyarakat.
Ketua LSM Merpati Putih Tabagsel, Khairunnisyah, menyampaikan bahwa mayoritas petani yang ditemuinya merasa senang dan berterima kasih kepada pemerintah atas perhatian yang diberikan melalui proyek irigasi ini.
“Ada yang senang dengan adanya pembangunan, kami sangat senang dengan hadirnya proyek P3-TGAI di daerah kami, dan ada juga yang tidak suka dengan proyek ini, biarkan saja, itu adalah haknya,” ujarnya mengulangi ucapan petani saat berdialog di sekitar lokasi proyek, Kamis (3/10).
Khairunnisyah menambahkan, program P3-TGAI ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kemampuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan petani dalam perbaikan jaringan irigasi secara partisipatif.

Kepala Desa Mompang Julu, Dedi Andri Hasibuan, membenarkan adanya proyek P3-TGAI yang sedang dikerjakan di wilayahnya. Ia juga mengapresiasi program ini karena memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Benar sekali ada proyek P3-TGAI di daerah saya, sedang pengerjaan oleh kontraktornya,” kata Dedi Andri Hasibuan saat dihubungi Waspada.id, Rabu (2/10).
Salah seorang warga Desa Mompang Julu mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pemerintah pusat atas bantuan program sarana irigasi ini. Ia berharap proyek ini dapat segera selesai dan manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
“Syukur Alhamdulillah, kami para petani desa Mompang Julu di sini mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dengan adanya bantuan program P3-TGAI yang mana saat ini pelaksanaan pekerjaan tengah dilaksanakan, dan manfaatnya akan kita rasakan setelah selesai pengerjaannya nanti,” ujarnya.
Warga juga antusias karena proyek ini memberikan kesempatan kerja bagi warga yang menganggur. Mereka berharap dapat bersama-sama menjaga dan merawat irigasi ini setelah selesai dibangun.

Masyarakat berharap kepada pihak BWS Sumatera 1, Gubernur Sumatera Utara, DPRD Sumut, dan DPR RI agar proyek tata guna air irigasi ini terus berkelanjutan. Mereka yakin dana desa tidak akan cukup untuk membangun irigasi persawahan di Panyabungan Utara, sehingga keberadaan proyek P3-TGAI sangat membantu.(id100)