P. SIDIMPUAN (Waspada): Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution SH.MM dan Ir. H. Arwin Siregar MM, mengakhiri periode masa jabatan pada Rabu (27/9/2023).
Menteri Dalam Negeri menghunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Letnan Dalimunthe sebagai Penjabat (Pj.) Wali Kota Padangsidimpuan. Direncakan dilantik Pj. Gubernur Sumatera Utara di Medan pada Jumat (29/9/2023).
Ribuan pegawai melepas Irsan dan Arwin dengan rasa haru dan ungkapan terimakasih di halaman Kantor Wali Kota Padangsidimpuan.
Di pintu gerbang, terlihat keluarga dan masyarakat menyambut pemimpin dengan visi Sidimpuan Bersinar. Kemudian mereka hantarkan dengan berjalan kaki ke kediaman pribadi Irsan Efendi Nasution di Jalan Cut Nyak Dien Padangsidimpuan.
Di sepanjang perjalan, sekitar 2 kilometer, ribuan warga Padangsidimpuan berbondong-bondong di sisi kiri kanan jalan. Mereka menyambut dan mengelu-elukan pemimpinnya tersebut.
Pemandangan ini menunjukkan betapa besarmya kecintaan pegawai dan warga Padangsidimpuan kepada Irsan dan Arwin yang memimpin kota ini untuk periode 2018-2023.
Malam harinya, ribuan warga memadati Stadion HM Nurdin Nasution atau juga dikenal dengan nama Stadion Naposo Padangisidimpuan. Mengikuti untaian acara pelepasan yang digelar berbagai elemen masyarakat.
Malam sebelumnya di Gedung Adam Malik/Nasional Padangsidimpuan, juga digelar acara pelepasan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi vertikal dan organisasi masyarakat.
Irsan Efendi Nasution dan Arwin Siregar, di setiap momen itu menghaturkan permohonan maaf dan undur diri sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Mereka didampingi Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Derliana Irsan dan Ny. Linda Arwin.
Selama lima tahun periode kepemimpinannya, Irsan dan Arwin telah mempersembahkan yang terbaik untuk melayani masyarakat dan mengakselerasikan pembangunan di segala bidang.
“Namun dikarenakan keterbatasan waktu dan anggaran, tentu belum sempurna secara keseluruhan. Kami sadari itu dan mohon maafkan kami atas segala keterbatasan yang terjadi tersebut,” pinta Irsan dan Arwin.
Di awal-awal kepemimpinan, sembari berupaya untuk menyesuaikan diri dengan birokrasi pemerintahan, Irsan dan Arwin sudah tancap gas mempersembahkan yang terbaik bagi pelayanan masyarakat dan pembangunan daerah.
Namun baru setahun kepemimpinan, bencana Pandemi Covid-19 melanda dan memberi efek yang sangat buruk bagi seluruh negara di belahan dunia. Kondisi ini berlangsung sampai tahun 2022.
Berbagai progam pembangunan yang direncanakan dan disiapkan, terpaksa ditunda. Karena anggarannya harus dialihkan ke penanganan bencana non alam tersebut.
Termasuk dialihkan untuk pemulihan ekonomi masyarakat yang hancur-hancuran akibat Pandemi Covid-19 dan ini terjadi di seluruh provinsi, kabupaten dan kota se Indonesia.
Namun meski dengan segala kendala dan keterbatasan, Pemko Padangsidimpuan masih mampu menjalankan tugas pelayanan dan pembangunan sesuai aturan yang berlaku.
Pemerintah pusat dan provinsi beberapa kali memberi penilaian dan penghargaan terbaik bagi upaya yang dijalankan. Seperti terciptanya sejarah pertama sejak Pemko Padangsidimpuan berdiri. Yakni opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diraih tiga kali berturut mulai tahun 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI)
Berbagai akselerasi pembangunan telah terwujud dengan baik di lima tahun Irsan dan Arwin memimpin Kota Padangsidimpuan. Termasuk pembangunan jalan di tengah pemukiman dan menuju lahan pertanian sebagai akses utama masyarakat.
Di periode kepemimpinan Irsan dan Arwin, tercipta trade mark baru bagi Padangsidimpuan yaitu ‘Kota Penghasil Bawang Merah’. Kemudian menyusul ‘Kota Tujuan Wisata Religi” dengan telah direhabnya Masjid Agung Al-Abror.
“Menjadi pelayan bagi seluruh elemen masyarakat Kota Padangsidimpuan, menjadi pengalaman hidup paling berharga bagi kami. Melalui kesempatan ini, izinkan kami kembali kepada keluarga dan akan tetap menjadi bagian dari masyarakat kota tercinta kita ini,” ucap Irsan.
Sementara Arwin Siregar menutup setiap sambutan dengan pantun .”Kalau ada sumur di ladang, mari kita menumpang mandi. Kalau ada umur yang panjang, mari kita ciptakan Sidimpuan Bersinar lagi,” tutup Arwin. (a05)