Isu Asmara Mencuat Pasca Peristiwa Kebakaran Di Simandulang

  • Bagikan
Isu Asmara Mencuat Pasca Peristiwa Kebakaran Di Simandulang

AEKKANOPAN (Waspada): Isu asmara yang menimbulkan pertengkaran sepasang kekasih diduga menjadi pemicu terjadinya peristiwa kebakaran di Dusun Simandulang Pantai Desa Simandulang Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) pada tanggal 10 Januari lalu yang menghanguskan 14 rumah warga serta 2 rumah yang terpaksa dirubuhkan.

Dari keterangan kepala desa Simandulang, Sudarna Atmaja melalui selular, Kamis (19/1) menerangkan, jika sebelum peristiwa kebakaran terjadi, seorang pemuda dan kekasihnya warga dusun yang sama terlibat pertengkaran karena dilanda rasa cemburu.

” Dari informasi yang saya terima awalnya mereka hanya bertengkar mulut biasa, disebabkan adanya pesan chattingan dari wanita lain yang dilihat teman wanitanya pada hand phone milik terduga pelaku, namun terduga pelaku tidak mengakui jika dirinya menjalin hubungan dengan wanita lain, ” ucap Atmaja.

Tidak mampu mengendalikan emosi, terduga pelaku yang masih dalam kondisi marah kemudian menyuruh seorang anak yang berada di sekitar rumah pacarnya tersebut, untuk membelikan bahan bakar premium dari pedagang eceran.

Tak menunggu lama, seketika terduga pelaku menerima minyak premium yang dipesannya dirinya lantas menuang dan membakar rumah milik orang tua teman wanitanya itu.

Isu Asmara Mencuat Pasca Peristiwa Kebakaran Di Simandulang
Kondisi lokasi kebakaran di Dusun Simandulang Pantai, Kamis (19/1) pasca peristiwa kebakaran hari Selasa 10 Januari lalu. (Waspada/ist)

Struktur bangunan rumah yang terbuat dari kayu membuat api cepat membesar dan sulit untuk dipadamkan. Kendati terduga pelaku dibantu warga sekitar rumah telah berupaya untuk memadamkan api.

” Sebenarnya kita sudah mengetahui jika kebakaran ini diduga dilakukan oleh saudara terduga DL, tapi warga lebih fokus dalam upaya melakukan pemadaman api dan penyelamatan bangunan lain terlebih dahulu, ” jelasnya.

Setelah beberapa hari, tepatnya pada tanggal 14 Januari keberadaan terduga pelaku di ketahui oleh warga. Dari sini, warga bersama dengan tim reskrim Polsek Kualuh Hilir membututi jejak terduga pelaku hingga ke daerah Tanjung Balai.

” Saat ini terduga pelaku telah diamankan di Polsek Kualuh Hilir, setelah beberapa hari lalu berhasil diamankan di Tanjung Balai oleh tim reskrim Polsek Kualuh Hilir yang dibantu oleh Polsek Bakaran batu Tanjung Balai, namun untuk lebih detailnya silahkan konfirmasi dengan Kapolsek saja, takutnya ada yang kesilapan dari yang saya sampaikan, ” ujar Atmaja yang juga mantan anggota Polri dengan pangkat terakhir Aiptu.

Akan tetapi, Kapolsek Kualuh Hilir, AKP Krisnat Indriatno yang telah berulang di konfirmasi untuk mendapatkan kebenaran informasi ini pada Rabu (18/1) dan Kamis (19/1) kendati pesan telah tercentang biru pada pesan whatsaap, belum bersedia menerangkan apapun.

Dalam upaya untuk memperoleh kebenaran informasi ini, waspada coba melakukan konfirmasi, Kamis (19/1) dengan Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki,SIK. Kendati tersambung pada sesi konfirmasi dirinya tidak menerangkan apapun dan mengarahkan agar melakukan konfirmasi dengan Kapolsek Kualuh Hilir.

” Ini kejadian yang kebakaran 16 rumah kemaren ya, biar lebih jelas konfirmasi ke Polsek Ledong aja ya, sebab mereka yang menanganinya, ” ucapnya dalam sambungan telepon.(Cim)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *