BINJAI (Waspada): Kerusakan ruas Jalan Cendrawasih dan Bangau, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, semakin mengkhawatirkan.
Pantauan di lokasi, Rabu (10/7), untuk ruas Jalan Cendrawasih terdapat lubang menganga lebar. Bahkan, tepat di simpang empat antara Jalan Cendrawasih, Ir Juanda, dan Pangeran Diponegoro, ruas jalan sudah hancur lebur.
Begitu juga di simpang empat antara Jalan Cendrawasih, Bangau, dan Camar, lubang jalan sangat mengancam keselamatan pengendara yang melintas.
Sedangkan untuk ruas Jalan Bangau, kerusakan juga sangat parah. Beberapa titik terdapat lubang menganga lebar dan menganggu pengendara. Tak sedikit penggunaan jalan terperosok ke dalam lubang yang tergenang air hujan.
Di samping itu, kedua jalan ini sangat berdebu dan menganggu masyarakat. Terkhusus masyarakat yang memiliki usaha di pinggir jalan. Kios-kios warga pun menjadi sepi akibat debu yang tak henti sejak pagi hingga malam.
Warga di kedua ruas jalan ini berharap, agar Pemko Binjai segera melakukan perbaikan demi kenyamanan. “Sudah lebih dua tahun diabaikan. Sekarang semakin parah dan debunya buat sesak nafas,” kata Umi, warga Jalan Cendrawasih.
Kondisi jalan ini, sambungnya, diperparah karena dilintasi truk galian C over tonase. “Bila perlu tutup galian C itu. Kami dengar tidak ada izinnya. Kalau dibiarkan, jalan ini diperbaiki pun tetap rusak. Paling tidak bisa dipasangi portal,” harapnya.
Sebelumnya, Kabid Binamarga PUPR Binjai, Ridho Purnama, menegaskan, bahwa pihaknya sedang mengusulkan anggaran ke Pusat. “Masih kita usulkan anggarannya ke pusat,” kata Ridho. (a34)