PANGKALANSUSU (Waspada): Ruas jalan provinsi di wilayah Kec. Pangkalansusu dan Kec. Brandan, Kab. Langkat, banyak terdapat lubang yang cukup berpotensi membahayakan keselamatan para pengguna jalan.
Berdasarkan pantauan Waspada, Rabu (4/1), ruas jalan provinsi di Desa Lubuk Kasih, Kec. Brandan Barat, terdapat sejumlah lubang dengan deameter lumayan besar. Jika tidak ekstara hati-hati, pengendara bisa terperosok ke dalam lubang.
Selain besar, lubang-lubang ini relatif dalam sehingga apabila roda kenderaan, khususnya roda dua dan roda toga (beca) terperosok, tentu berpotensi membahayakan keselamatan pengendara.
Kondisi kerusakan jalan provinsisi yang lebih parah juga terdapat di Kel. Beras Basah, Kec. Pangkalansusu. Mulai dari simpang Jalan Pelabuhan sampai mendekati perbatasan Desa Paya Tampak, kondisi jalan rusak parah.
Permukaan aspal hampir merata hancur dan para pengendara nyaris tidak dapat memilih jalan yang nyaman untuk dilintasi. Kondisi buruknya infrastruktur ini sudah berlangsung lama, namun tidak ada perhatian Pemprovsu.
Pemprov terkesan kurang peduli terhadap pembangunan infrastruktur jalan di daerah ‘kota minyak’ ini. Padahal, daerah ini termasuk memliki potensi besar dalam menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprovsu.
Masyarakat menyesalkan minimnya atensi pihak Pemprovsu untuk perawatan jalan di daerah ini. Padahal, Pemprovsu memiliki anggaran multi year Rp2,7 triliun, tapi daerah ini tak kecipratan dari anggaran yang besar ini.
Selain jalan provinsi, kondisi jalan nasional di Langkat juga buruk. Jalan penghubung antar dua provinisi bertabur lubang. Salah satunya di Jalinsum Bukit Mas, depan SMP Negeri 1 Kec. Besitang, terdapat lubang cukup besar.
Kondisi infrastruktur yang buru dan sangat membahayakan keselamatan pengendara ini sudah lama berlangsung, tapi tidak ada perhatian dari pihak PUPR untuk melakukan perbaikan.
Demi untuk kenyamanan dan sekaligus buat keselamatan para pengguna jalan, warga meminta kepada Gubsu dan Kementerian PUPR agar memperioritaskan pembangunan infrastruktur jalan di daerah ini. (a10)