Sumut

Jalan Provinsi Ruas Gunungsitoli Menuju Nias Barat  Terancam Putus

Jalan Provinsi Ruas Gunungsitoli Menuju Nias Barat  Terancam Putus
Ruas Jalan Provinsi dari Gunungsitoli menuju Nias Barat tepatnya Km.12 Desa Hiligodu, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli terancam putus akibat ambles, Minggu (23/11) malam. Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

GUNUNGSITOLI (Waspada.id): Jalan provinsi dari Gunungsitoli menuju Kabupaten Nias Barat terancam putus akibat curah hujan yang mengguyur beberapa minggu terakhir cukup tinggi.

Salah satu titik lokasi jalan provinsi yang terancam putus terletak di ruas Miga – Lolowua tepatnya di Km.12 Desa Hiligodu, Kecamatan Gunungsitoli Selatan pada Minggu, (23/11) malam mengalami ambles atau longsor. Padahal di ruas jalan ini sedang berlangsung proyek pengaspalan hotmix termasuk tembok penahan yang dikerjakan oleh PT. Adidaya Cipta Sentosa .

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Dari pantauan lapangan, pada titik lokasi tersebut sebagian besar badan jalan mengalami ambles hingga dekat depan teras rumah warga. Jika amblesnya badan jalan tersebut tidak segera ditangani tidak tertutup kemungkinan akan putus total yang akibatnya menghambat akses transportasi dari Gunungsitoli menuju Nias Barat yang berdampak pada perekonomian masyarakat apalagi menjelang libur Natal dan Tahun Baru

Menyikapi kondisi jalan yang ambles tersebut Dinas PUPR Provinsi Sumut bersama PT. Adidaya Cipta Sentosa bergerak cepat melakukan penanganan darurat agar akses transportasi tidak terganggu.

“Kami telah berupaya memasang tembok penahan sementara, namun curah hujan ekstrem terus memicu longsor,” ungkap Maimun Bangun, Koordinator Pengawas Lapangan UPT Cabang Gunungsitoli Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara.

Sedangkan penanggung jawab lapangan PT. Adidaya Cipta Sentosa, Janneti menegaskan komitmen perusahaan untuk mengatasi masalah ini. “Kami siap berkontribusi dengan memasang cerucuk dari batang kelapa dan drum aspal belah sebagai penahan sementara. Ini adalah wujud kepedulian kami agar jalan tetap dapat dilalui kendaraan roda empat,” ujar Janneti kepada wartawan.

Janneti menambahkan, curah hujan ekstrem yang terus melanda Pulau Nias menjadi penyebab utama longsor ini.

Maimun Bangun membenarkan bahwa koordinasi intensif dengan pihak rekanan telah dilakukan untuk penanganan sementara. “Kami berupaya semaksimal mungkin agar jalan ini tidak semakin parah” jelasnya.

Secara terpisah Kepala UPT Cabang Gunungsitoli Dinas PUPR Provsu, Dadang Irwansyah yang dikonfirmasi membenarkan adanya jalan provinsi yang ambles atau longsor pada ruas Miga -Lolowua Km.12 Desa Hiligodu, Kecamatan Gunungsitoli Selatan.

Menurut Dadang, Dinas PUPR Provsu bersama rekanan sedang melakukan penanganan darurat agar arus transportasi tidak terganggu. Selain itu pihaknya juga akan melakukan pemancangan batang kelapa untuk menahan tanah tidak semakin bergeser.

Sedangkan untuk penanganan secara permanen, Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara pada 2026 mendatang akan melakukan pembangunan turap, ungkap Dadang.(id59)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE