TAPSEL (Waspada): Kerusakan jalan provinsi menghubungkan Batangtoru dengan Sipirok di Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, akan diperbaiki tahun ini.
“Insya Allah, pengerjaannya dilaksanakan dalam waktu dekat,” kata Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemprov Sumut diwakili Kepala UPTD Padangsidimpuan, Daksur Hasibuan.
Hal itu disampaikannya dalam rangka merespon keluhan warga Kecamatan Marancar yang menghadiri reses anggota DPRD Sumut, Syamsul Qamar, di Silima-lima Desa Simaninggir, Kamis kemarin.
Dijelaskan, pembangunan ruas jalan Sipenggeng-Marancar yang merupakan usulan Pemkab Tapsel saat Bupati Syahrul Pasaribu ditahun 2020, seharusnya sudah dikerjakan tahun 2022. Namun karena Pandemi Covid-19 dan hal lainnya, maka baru tahun ini dikerjakan.
“Awal tahun 2023, proyek peningkatan kapasitas ruas jalan Sipenggeng-Marancar ini kembali harus tertunda dan baru akan dillaksanakan di akhir Oktober ini,” jelasnya.
Pembangunan jalan ini akan dibagi menjadi dua segmen, Pasar Sempurna 600 meter dan Aek Nabara 2.100 meter. Sehingga total panjang perbaikan jalan di Marancar ini 2.700 M (2,7 KM). Ditambah pembangunan drainase di sisi kiri kanan jalan.
Sementara itu anggota DPRD Sumut Syamsul Qamar menyebut sengaja mengikutsertakan pihak PUPR Sumut meninjau jalan ini. Sekaligus agar bisa secara langsung memberi penjelasan kepada masyarakat.
Selain PUPR Sumut, Syamsul Qamar juga mengajak Syahrul M. Pasaribu, putra Marancar dan Bupati Tapsel dua periode, ikut serta dalam reses ini.
“Beliau tahu betul seluk beluk Tapsel dan terutamanya Kecamatan Marancar. Perbaikan jalan rusak ini menjadi skala prioritas baginya karena desakan pak Syahrul,” sebut politisi Golkar yang akrab disapa SQ.
Bupati Tapsel dua periode Syahrul Pasaribu yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI Tapsel periode 2020-2025, membenarkan apa yang disampaikan SQ. Desakan perbaikan jalan provinsi ini karena banyaknya keluhan warga yang ia terima.
“Kondisi jalan rusak ini, utamanya yang menghubungkan Tanjung Dolok-Aek Nabara menuju Sipirok, sangat dikeluhkan. Bahkan warga bilang ke saya, sejak saya pensiun Bupati Tapsel jalan di Marancar juga ikut-ikutan pensiun,” kata Syahrul.
Ia berterimakasih kepada Syamsul Qamar dan Kadis PUPR karena telah mewujudkan harapan masyarakat Marancar. Syahrul juga minta masyarakat agar sama-sama mendukung pembangunan ini.
Menghadapi tahun politik tahun 2024 yaitu Pemilu dan Pilkada serentak, Syahrul Pasaribu yang merupakan pendiri dan Ketua Dewan Pakar BKMT Tapsel periode 2022-2026 itu kembali mengajak warga agar untuk jaga kekompakan.
“Tetap jaga kekompakan dan persatuan di antara kita. Karena dari pengalaman yang ada, keberhasilan pembangunan yang kita nikmati saat ini dapat terhadirkan karena kekompakan,” pungkasnya.
Tokoh masyarakat Marancar, Baginda Kali Rajo Siregar sangat senang mendengar langsung rencana perbaikan jalan yang sudah lama ditunggu-tunggu warga.
“Terimakasih pak Syahrul Pasaribu. Sejak masih anggota DPRD Sumut sampai purnabakti dua periode Bupati, tak pernah surut perhatiannya ke Tapsel. Juga pak SQ yang tidak pernah lupa janjinya sebagai wakil kami di DPRD Sumut dan juga Dinas PUPR,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Syamsul Qamar juga mengungkapkan bulan depan akan ada penyerahan bantuan Pemprov Sumut untuk rehab masjid di Desa Sugi Tonga. Besarnya sekitar Rp60 juta.
Pada acara reses ini diserahkan bantuan bedah rumah ke 55 penerima manfaat dari tiga desa. Dengan rincian Desa Sugi 30 runah, Aek Nabara 10 dan Simaninggir 15. Pada tahun 2022 yang lalu ada 40 bedah rumah di Desa Tanjung Dolok.
Reses ini dihadiri ratusan warga. Terdiri dari tokoh agama, tokoh adat, ibu-ibu pengajian BKMT dan tokoh masyarakat lainnya termasuk pimpinan Unit Bank Sumut Cabang Batangtoru. (a05)
