PAMATANGRAYA (Waspada): Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, merasa prihatin menyaksikan jalan yang dilintasinya tergenang air.
Tanpa basa – basi, orang nomor satu di jajaran Pemkab Simalungun itu langsung ambil cangkul dan turun tangan membuat lubang aliran air, agar air yang menggenangi badan jalan bisa surut dan mengering.
Keadaan itu terlihat, Senin (02/10/2023), saat penguasa Simalungun tersebut pulang kantor dari Pamatangraya dan melintas di jalan provinsi menghubungkan P.Siantar – Seribudolok, persisnya di Nagori Janggir Leto, Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun.
Melihat kondisi jalan tergenang air, bupati yang akrab dipanggil dengan pak RHS itu memberhentikan kenderaannya dan meluangkan waktunya membuat aliran air yang menggenangi badan jalan provinsi itu.
Tanpa sungkan-sungkan, RHS mengambil cangkul, dengan dibantu warga setempat langsung membuat lubang saluran supaya air yang menggenangi badan jalan provinsi tersebut keluar ke parit yang ada disisi jalan.
Bupati Simalungun melakukan hal itu sebagai bentuk kepedulian dan motivasi bagi warga setempat dalam merawat dan menjaga jalan agar dapat bertahan lebih lama digunakan.
“Jangan biarkan air terlau lama menggenagi badan jalan, karena dapat merusak jalan. Air ini juga salah satu faktor yang membuat jalan-jalan provinsi jadi cepat rusak, akibat tidak berfungsi dengan baik drainase atau parit di pinggir jalan jalan ini,” kata bupati kepada warga.
Karenanya, Bupati Simalungun menghimbau masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kepeduliannya menjaga dan merawat jalan sehingga jalan bertahan lebih lama dan bermafaat untuk membantu masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
“Masih banyak jalan provinsi atau jalan kabupaten yang rusak parah. Dan kita sedang berupaya agar infrastruktur jalan di Simalungun ini bisa terus di benahi,” ucap RHS.(a27)
