LUBUKPAKAM (Waspada.id): Malam api unggun yang menjadi penutupan Jambore Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Deliserdang Tahun 2025 merupakan momen istimewa dalam perkemahan.
Api unggun bukan hanya menghangatkan suasana, tetapi juga menjadi simbol semangat pramuka. Semangat persatuan, keteguhan hati, serta tekad untuk terus berbuat baik di tengah masyarakat.
Melalui pelaksanaan jambore, para anggota pramuka telah melalui berbagai pengalaman berharga, mulai dari mendirikan tenda, mengikuti kegiatan edukatif, hingga menghadapi dinamika alam.
“Semua proses tersebut merupakan bagian penting dari pendidikan kepramukaan yang menanamkan disiplin, kebersamaan, kemandirian, kreativitas, ketangguhan, dan tanggung jawab. Dengan mengangkat tema, Pramuka Hebat untuk Deliserdang Sehat, jambore ini diharapkan mampu memperkuat karakter generasi muda yang tangguh dan berakhlak baik. Kepada adik-adik pramuka, harus terus mengamalkan nilai-nilai kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, rumah, maupun masyarakat,” pesan Sekretaris Daerah (Sekda) Deliserdang, Dedi Maswardy MAP saat menutup Jambore Kwarcab Gerakan Pramuka Deliserdang di Cadika Lubukpakam, Jumat (21/11/25) malam.
Dedi mengingatkan, pembinaan anggota pramuka tidak berhenti pada jambore tersebut. Para peserta diharapkan terus mempersiapkan diri menuju Jambore Daerah Sumatera Utara dan Jambore Nasional Tahun 2026.
Ia juga menekankan pentingnya membangun kebiasaan positif, belajar tekun, berlatih sungguh-sungguh, serta menabung sebagai bentuk kesiapan mengikuti kegiatan yang lebih besar.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat, menjadi pengalaman berharga, serta memberikan keberkahan bagi seluruh peserta,” harap Sekda.
Sebelumnya, Ketua Panitia Jambore Kwarcab Gerakan Pramuka Deliserdang, Danang Purnama Yuda SSTP MAP menyampaikan seluruh rangkaian jambore telah dilaksanakan dan berjalan sesuai jadwal dan rencana.(id.28)
