LUBUKPAKAM (Waspada.id): Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki peran yang sangat penting dalam menjawab berbagai isu nasional maupun daerah. Seperti percepatan penurunan angka stunting, pencegahan kekerasan terhadap anak, peningkatan kualitas kesehatan keluarga, serta penguatan ketahanan pangan keluarga.
Seluruh upaya tersebut tidak terlepas dari peran aktif kader PKK yang hadir langsung di tengah masyarakat, dan menyentuh keluarga sebagai unit terkecil.
“Keluarga merupakan titik awal dari seluruh proses pembangunan. Dari keluarga yang sehat akan lahir generasi yang cerdas, dari keluarga yang sejahtera akan tumbuh masyarakat yang produktif, dan dari keluarga yang religius serta harmonis akan tercipta lingkungan sosial yang rukun dan berkarakter,” kata Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Zainal Abidin Hutagalung MAP pada Jambore PKK Deliserdang di Balairung Pemkab setempat, Kamis (18/12/25).
Karena itu, tambahnya, keluarga sejahtera menjadi dasar terbentuknya masyarakat yang kuat. Apabila keluarga kokoh, maka pembangunan daerah akan berjalan dengan lebih baik, terarah, dan berkelanjutan.
Dalam konteks tersebut, kader PKK tidak hanya berperan sebagai pelaksana kegiatan, tetapi juga sebagai agen perubahan dan penggerak di lingkungan masyarakat masing-masing, serta menjadi teladan bagi masyarakat.
Ia berharap para kader PKK terus meningkatkan kapasitas diri, berinovasi, serta mampu menyesuaikan program-program PKK dengan kebutuhan nyata di lapangan.
Ditegaskan Zainal Abidin, Jambore PKK bukan sekadar perlombaan, tetapi memiliki makna strategis sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi, memperkuat persaudaraan, serta meningkatkan kapasitas dan semangat pengabdian.
“Melalui jambore ini, para kader diharapkan dapat saling bertukar pengalaman, berbagi praktik-praktik baik, serta menyatukan langkah dan komitmen dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada di tengah masyarakat,”harapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Deliserdang, Ny.Jelita Asri Ludin Tambunan menekankan agar kader PKK menjadi pribadi yang energik dan cerdas.
Tuntutan itu sejalan dengan program yang dijalankan di setiap kecamatan, yaitu program Ibu Jujur, Energik, Loyal, Intelektual, Tangguh, dan Amanah (JELITA).
JELITA bukan dimaknai sebagai kecantikan fisik semata, tetapi jujur, energik, loyal, intelektual, tangguh dan amanah menjadi nilai-nilai yang ingin ditanamkan dan diwujudkan dalam diri setiap kader PKK.
“Alhamdulillah, dalam beberapa minggu terakhir Program Ibu JELITA telah berhasil menyentuh dan masuk ke dalam relung hati para ibu di kecamatan. Hal ini terlihat dari antusiasme kader dalam mengikuti berbagai perlombaan. Seperti lomba medley, presentasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), presentasi usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K), hingga sosialisasi bahaya narkoba,” ungkap Ny. Jelita di kegiatan yang turut dihadiri Ketua I PKK Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Ny Asniar Lom Lom Suwondo tersebut.
“Saya berharap seluruh pihak terus berkolaborasi dan bergerak bersama demi terwujudnya Kabupaten Deliserdang yang sehat, cerdas, dan sejahtera,” tandasnya. (id.28)
