TAPUT (Waspada.id): Jambore Kader PKK Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) yang semula direncanakan, kini diubah menjadi kegiatan doa keselamatan bersama dan aksi sosial. Acara ini berlangsung di Gedung Kesenian Sopo Partungkoan, Tarutung, pada Selasa (2/12).
Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat, menyampaikan bahwa doa bersama ini adalah wujud pengharapan agar pemulihan pasca bencana berjalan lancar dan membawa kesejahteraan bagi korban bencana.
“Kita harus turut bertindak sebagai upaya meringankan beban masyarakat. Kepedulian ini adalah gerakan bersama,” ujarnya.
Neny juga mengapresiasi para donatur dan kader PKK yang telah membantu. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pendeta yang telah mendoakan para kader PKK agar menjadi penggerak dalam mendampingi masyarakat terdampak bencana.

Ia menegaskan bahwa PKK adalah organisasi pelayanan yang mendukung tugas pemerintah dalam melayani masyarakat. “Sangat penting untuk berinovasi dan komunikasi aktif dari setiap kader PKK terkait kondisi wilayah masing-masing. Dengan demikian, PKK dapat hadir secara langsung dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam situasi darurat maupun pemulihan,” katanya.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen seluruh kader dalam mendukung program pemerintah serta menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba 10 desa percontohan, termasuk Lomba Rumah Dinas Camat Terbersih, di mana Juara I diraih Kecamatan Parmonangan.
PKK Taput juga menyerahkan bantuan kepada perwakilan masyarakat korban kebakaran dan korban terdampak bencana alam. “Bantuan ini merupakan hasil penggalangan spontanitas dari para kader TP PKK Kabupaten,” tandasnya.
Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, pimpinan perangkat daerah, Staf Ahli TP. PKK Ny. Lisa Deni Parlindungan Lumbantoruan, serta para kader PKK dari berbagai tingkatan. Acara diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt Tohonan Sinaga, STh. [***]












