LABUSEL (Waspada.id): Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Fery Sahputra Simatupang, secara resmi menutup Jambore Cabang III Gerakan Pramuka Kabupaten Labusel Tahun 2025 di Bumi Perkemahan PT Asam Jawa, Torgamba, Sabtu (15/11/2025) malam. Acara penutupan berlangsung meriah dengan semangat tinggi dari para peserta.
Dalam sambutannya, Bupati Fery menekankan pentingnya Jambore sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda. Menurutnya, kegiatan ini mengajarkan kemandirian, kebersamaan, kepemimpinan, kedisiplinan, serta cinta tanah air.

“Selama beberapa hari ini adik-adik ditempa melalui kegiatan yang menantang, mengasah kemampuan, dan menumbuhkan rasa percaya diri. Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan sportivitas, kreativitas, dan semangat pantang menyerah,” ujarnya.
Bupati Fery juga mengingatkan bahwa Pramuka adalah harapan bangsa dan penerus pembangunan Labusel. Ia menyebut Pramuka sebagai benteng moral di tengah arus informasi dan perubahan sosial.
“Kita sepakat bahwa Gerakan Pramuka adalah benteng moral generasi muda. Dalam dunia yang penuh tantangan, Pramuka hadir untuk membentuk pemuda yang tangguh, disiplin, berakhlak mulia, serta cinta tanah air,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Fery menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya Jambore. Ia berharap pengalaman ini menjadi bekal bagi peserta untuk terus berkembang dan mengamalkan nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Dharma.
“Jadilah generasi yang bukan hanya cerdas, tetapi juga berkarakter, peduli, dan bermanfaat bagi sesama,” pesan Bupati Fery.

Pemkab Labusel akan terus mendukung kegiatan kepramukaan demi mewujudkan generasi unggul dan Labusel yang maju, berdaya saing, dan berkarakter.
Acara ditutup dengan pengucapan syukur dan pekikan “Salam Pramuka!” serta penegasan komitmen pembangunan daerah. [***]












