SEIRAMPAH (Waspada): Menjelang pelaksanaan Konferensi IV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Tim Penjaringan resmi membuka pendaftaran bagi calon Ketua PWI periode 2025-2028.
Ketua PWI Sergai periode 2022-2025 (incumbent) Edi Saputra, menjadi pendaftar pertama yang menyerahkan berkas pencalonannya, Rabu (21/5) sore di Kafe Rahayu, Desa Firdaus Kecamatan Seirampah.
Berkas pendaftaran tersebut diterima langsung oleh Ketua Tim Penjaringan Rimpun Sihombing didampingi Sekretaris Tim Rizky Rayanda.
Ketua Tim Penjaringan Rimpun Sihombing mengatakan bahwa setiap calon ketua wajib memenuhi persyaratan sesuai dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PDPRT) PWI.
Pendaftaran akan ditutup lanjut Ketua Tim, pada Jumat, 23 Mei 2025, tepatnya pukul 00:00 WIB.
“Kami berharap semua kandidat yang mendaftar calon Ketua PWI Sergai dapat segera menyerahkan berkas dan melengkapi persyaratan yang ditetapkan,” pungkas Rimpun Sihombing.
Diakui Ketua Tim Penjaringan, Konferensi IV PWI Sergai 2025 direncanakan berlangsung pada Senin, 26 Mei 2025 dan Tim Penjaringan memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai aturan dan azas transparansi, tutupnya.
Sementara itu Calon Ketua PWI Sergai periode 2025-2028, Edi Saputra yang akrab disapa Eet, menyampaikan niatnya untuk kembali maju sebagai calon Ketua PWI Sergai dengan membawa visi keberlanjutan program kerja yang telah dijalankan selama masa jabatannya.
Diakui Edi Saputra, salah satu fokus ke depan adalah pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), yang sangat penting untuk peningkatan profesionalisme, serta SDM wartawan.
Lebih lanjut, Eet menyampaikan sejumlah capaian PWI Sergai selama kepemimpinannya, salah satunya adalah keberhasilan memperjuangkan Bupati Sergai H. Darma Wijaya, bersama PWI Sumut hingga berhasil menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Deliserdang, Sumatera Utara, berkat program inovatif Cetak Sawah Mandiri.
“Ini merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi PWI Sergai dan PWI Sumut dengan pemerintah daerah dalam mengangkat potensi lokal melalui karya jurnalistik,” pungkas Edi Saputra. (a15/cmw)