SAMOSIR (Waspada.id): Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan lintas sektoral dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Selasa (16/12) di Aula Kantor Bupati Samosir.
Kepala Dinas Perhubungan Samosir, Laspayer Sipayung menjelaskan bahwa tranportasi danau Kabupaten Samosir memilki 5 Pelabuhan Fery memiliki 9 KMP ditambah Wira Toba yang kemungkinan akan diluncurkan dalam Nataru.
Sebanyak 11 Dermaga tradisional dengan 182 Kapal tradisional juga telah disiapkan untuk melayani lonjakan pengunjung ke Samosir. Ia menegaskan komitmen operator angkutan untuk sama-sama melayani pengunjung.
“Operator kapal agar siap 24 jam melayani pengunjung, jangan ada alasan. Silahkan cari formula lain agar seluruh pemudik dan wisatawan bisa diseberangkan,” kata Laspayer.
Diterangkan juga, bahwa Dishub sudah melakukan ramp check dan menyiapkan jalur pengalihan di titik rawan kemacetan. “Kami akan lebih cepat menginformasikan jika terjadi kemacetan,” tambahnya.
Sementara Wakil Bupati Samosir dalam juga menegaskan bahwa stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok menjadi prioritas utama sesuai arahan Presiden RI dan Menteri Dalam Negeri.
“Jangan ada kenaikan harga, kita jaga keseimbangan harga. Stabilitas harga nasional adalah prioritas utama, dan ini hanya bisa dicapai dengan koordinasi lintas sektor yang kuat,” tegas Wakil Bupati.
Pengaturan transportasi darat dan danau, penambahan trip kapal, penempatan petugas, serta pelayanan yang ramah dan profesional ditekankan guna menjaga kenyamanan dan keselamatan masyarakat.(id53)











