Scroll Untuk Membaca

Sumut

Jelang Tajak Sumur PPJ-A1 Pulau Panjang, Pertamina EP Gelar Zikir Dan Doa Bersama

Jelang Tajak Sumur PPJ-A1 Pulau Panjang, Pertamina EP Gelar Zikir Dan Doa Bersama
JELANG Tajak Sumur PPJ-A1 Pertamina EP Pangkalansusu beri santunan kepada anak yatim piatu.Waspada/Asrirrais
Kecil Besar
14px

PANGKALANSUSU (Waspada): Menjelang pengeboran sumur minyak PPJ- A1 di Pulau Panjang, Pertamina EP Pangkalansusu Field menggelar takbir akbar, zikir dan doa bersama di masjid Al-Muhajirin, Kamis (24/7).

Pihak perusahaan pada kesempatan itu juga memberikan santunan kepada ratusan anak yatim piatu yang berdomisili di seputar area operasi Pertamina EP Pangkalansusu Field.

Lewat acara ini, insan perminyakan Pertamina berharap, upaya yang dilakukan untuk mencari cadangan minyak buat mendukung ketahanan energi nasional dapat berjalan lancar, serta mendapat keberkahan dan kesuksesan.

Khalifah Dr. H.Thamrin Munthe, MA yang datang dari Babussalam dalam tausiahnya menyatakan, sesuai dengan analisis teknis Pertamina, lokasi Pulau Panjang memiliki potensi sumber minyak dan gas (migas).

Ia turut mendokan semoga analisa teknis ini membuahkan hasil mendapatkan sumber migas. Jika pengeboran ini berhasil, katanya, tentu akan membawa kesejahteraan, tidak hanya bagi masyarakat Pangkalansusu, tapi juga warga Langkat, Sumut, dan Indonesia.

Sebelumnya, Field Manager Pertamina EP Pangkalansusu, Edwin Susanto, mengatakan, doa bersama dan zikir yang diadakan sebagai ikhtiar bermunajad kepada Allah semoga pengeboran sumur PPJ-A1 ini berjalan sukses.

Dia menambahkan, Pangkalansusu adalah kota tempat lahirnya industri minyak pertama di Indonesia. Industri migas di daerah ini, kata Edwin, sudah tua dan memiliki sejarah yang panjang.

Dalam wawancara door stop, Edwin secara terus terang mengakui bahwa kontribusi PAD perusahaan migas ini kecil karena hasil lifting dan produksinya minyak yang hanya mencapai 250 barrel per hari.

“Produksi minyak Pertamina Pangkalansusu paling kecil di Indonesia, walaupun daerah operasinya paling luas. PR kita bagaimana meningkatkan hasil produksi di Langkat. Kita banyak rencana pengembangan,” tukasnya.

Dia menyatakan pada tahun ini akan berupaya meningkatkan target produksi dari 250 barrel/ hari menjadi 800 barrel. Ia menyadari, untuk mencapai target tersebut tidak mudah dan tidak murah karena membutuhkan investasi besar.

Lapangan migas di Pangkalansusu, lanjutnya, sudah memberikan rezeki pada kita semua. Susanto berharap, Pertamina Pangkalansusu tetap eksis dan secara berkesinambungan dapat memberikan kontribusi buat negara.

“Kami mengharapkan doa dan dukungan dari masyarakat, unsur Forkopimcam dan para stakeholder, agar apa yang kami lakukan mendapat hasil yang terbaik,” kata Field Manager Pertamina EP Pangkalansusu.

Acara zikir dan doa bersama ini dihadiri antaralain, Plt Camat Pangkalansusu beserta staf, tokoh agama, pemuka masyarakat, TNI/Polri, KSOP Pangkalansusu, Lurah Beras Basah, dan ratusan kaum kaum ibu.(a10)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE