GUNUNGTUA (Waspada) : Jembatan Gantung yang membentang di atas Sungai Aek Sibung Batang Galoga Deda Pangirkiran terputus saat ramainya masyarakat mandi tradisi ‘Marpanngir’, Sabtu (2/4) sekitat pukul 16.30 sore.
Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar SH membenarkan kejadian itu. “Ada 36 orang mengalami luka-luka akibat tertimpa jembatang yang putus, ” terang Kapolsek.

Dijelaskan Kapolsek, kronologis kejadiannya, pada hari Sabtu (2/4) sore, ratusan masyarakat Kabupaten Padanglawas utara melaksanakan kegiatan marpangir atau mandi-mandi ke sungai Aek Sibung Batang Galoga atau yang dikenal Aek Milas Pangirkiran.
Saking padatnya pengunjung, ratusan masyarakat sebagian mandi di sungai dan sebagian lagi melintas di atas jembatan gantung yang membentang di atas sungai itu.

Kemudian, akibat banyaknya masyarakat yang melintas bahkan ada yang berhenti memandang-mandang akirnya kondisi jembatan gantung melebihi kapasitas dan terputus.
“Disaat ramainya masyarakat sedang mandi-mandi di sungai, tiba-tiba jembatan yang membentas diatas sungai putus. Masyarakat yang berada di jembatan jatuh dan menimpa orang yang berada dibawahnya sedang mandi-mandi,” ungkap Kapolsek.
Hasil data yang diperoleh dari personel di lapangan, sebanyak 36 orang mengalami luka-luka. Selanjutnya para korban dilarikan ke puskesmas terdekat yang berada di Kecamatan Halongonan.

Adapun nama-nama Korban yang luka-luka antara lain,
Dilarikan ke Klinik Emmi Parida di Desa Rondaman Siburegar sebanyak 9 orang,
- Rehan 17 thn alamat Desa Pangirkiran. Luka ringan 5 jaitan di kepala.
- Sukri 15 thn desa Rondaman Siburegar. Luka ringan di kaki 6 jaitan dan luka-luka lecet di kedua tangan.
- Kelvin. 21 thn Rondaman Siburegar. Luka ringan lecet kaki dan tangan.
- Yudi. 24 thn Rondaman Siburegar. Luka ringan lecet kaki kanan kiri.
- Ammal. 23 thn Rondaman Siburegar. Luka ringan lecet kaki dan tangan.
- Wahyudi. 25 thn. Rondaman Siburegar. Luka ringan lecet di pinggang dan kaki.
- Saiful. 22 thn Portibi Julu. Luka ringan lecet kaki kiri dan kanan.
- Aldi. 22 thn Portibi Julu. Luka ringan terkilir kaki kiri.
- Wandi. 20 thn Paolan. Luka ringan lecet kaki kiri.

Dirawat di Klinik Rina di Desa Pangirkiran,
- Tria. 19 thn. Silattoyung. Luka ringan 14 jaitan sobek kaki kiri dan kanan.
- Eva. 18 thn. Silattoyung. Luka ringan 15 jaitan di kepala.
- Adellah. 16 thn Silattoyung. Luka dalam didada kena benturan.
- Sakia. 13 thn Gunung Tua. Luka ringan 15 jahitan di kepala.
- Riska. 10 thn. Silattoyung. Luka sobek 80 jahitan di tangan kanan kiri dan kaki.
- Atta, 35 tahun. Desa Pangirkiran, luka lecet dan terkilir tangan kiri.
- Candra . 20 tahun. Desa Pangirkiran. Luka luka lecet dan terkilir kaki kanan. Dirawat di Bidan Sarah Desa Balimbing sebanyak 7 orang, yaitu
- Minta, 16 tahun, Desa Paolan. Luka ringan.
- Elisa wahita, 12 tahun. Desa Paolan, luka lecet ditangan.
- Della, 16 tahun, desa Paolan. Luka robek kepala
- Siti Masnila, 19 tahun, Desa Hambulo. Luka kepala dan telinga.
- Misda, 16 tahun, Desa Hambulo, luka luka lecet.
- Jelda, 17 tahun. Desa Paolan, luka luka lecet ditangan.
- Jummin, 30 tahun, desa Sibatang Kayu, luka lecet bagian kaki. Dirawat di Bidan klinik Epi Hutaimbaru.
- Ahmad habibi. 11 tahun. Desa aek Jakkang, luka lebam dipinggang.
- Jelda sapitri, 17 tahun, Desa Paolan, luka jahitan 18 diluar dan 6 jahitan didalam pada tangan kanan.
- Andi Saputra, 17 tahun, Batu Pulut Desa Sipaho. Luka kaki tumit kiri dan kanan.
Dirawat di Puskesmas Hutaimbaru.
- Masdawani sibarani, 17 tahun, Desa Hambulo, luka dikepala.
- Siti Marlina. 15 tahun desa Paolan, luka robek tangan kanan dan luka lecet pada kaki.

Dan yang berobat kampung yakni,
- Radit. 10 thn. Pangirkiran. Luka ringan lebam pada perut dan paha kanan.
- Asrul Fahri. 36 thn. Pangirkiran. Luka ringan terkilir tangan kiri.
- Candra, 17 tahun. Desa Pangirkiran. Luka ringan dan terkilir.
- Parlin. Desa Pangirkiran.
Luka ringan dan terkilir. - Hanip.desa Pangirkiran. Luka lecet dan terkilir.
- Asrul Fahri. Desa Pangirkiran. Luka lecet dan terkilir.
- Irawan Tambunan, desa Pangirkiran terkilir.
- Sebagian korban sudah dibawa pihak keluarga masing-masing, terang Kapolsek. (a29)