LANGKAT (Waspada): Jembatan Namu Ukur, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, makan korban ibu dan anak. Masing-masing korban Anggi Puspa Sari, 40, dan AP, 9.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa (4/7) itu langsung ditindak lanjuti Pemkab Langkat dengan cepat. Tak lama pasca kejadian, malam itu juga Dinas PUPR dibantu Babinsa setempat melakukan perbaikan.
Kadis Kominfo Langkat, Syahmadi, mengakui perbaikan jembatan sudah dilakukan. “Ya, malam itu juga PUPR dibantu Babinsa turun melakukan perbaikan,” sebut Syahmadi.
Upaya perbaikan cepat itu, lanjut Syahmadi, untuk mencegah kejadian serupa tidak terjadi. “Kami dari Pemkab berupaya semaksimal mungkin agar jembatan tidak lagi makan korban,” tuturnya.
Terpisah, Ketua KNPI Langkat yang juga Wakil Wali Kota Binjai Rizky Yunanda Sitepu didampingi Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Eko Prasetyo, langsung menjenguk kedua korban di Rumah Sakit Umum (RSU) Djoelham Binjai.
Pada kesempatan itu, Rizky menyampaikan turut prihatin dengan kejadian yang menimpa korban. Dia juga meminta kepada pihak rumah sakit untuk memberikan pelayanan maksimal. Selain itu, Rizky juga memberikan uang tali asih kepada korban.
“Ya, malam tadi saya bersama Bapak Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Eko Prasetyo, Bapak Asisten 3 sekaligus Plt Camat Sei Bingai menjenguk korban kecelakan tunggal yang jatuh dari jembatan. Semoga korban segera pulih dan bisa kembali bersama keluarga di rumah. Saya juga berharap korban mendapatkan fasilitas dan pelayanan terbaik di rumah sakit,” ucapnya.
Sebelumnya, Anggi Puspa Sari, 40, warga Kampung Kolam, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sei Bingai jatuh ke sungai pasca terperosok saat melintas di Jembatan Namu Ukur, Selasa (4/7).
Ketika itu, korban mengendarai sepedamotor Honda Beat BK 2179 AGG. Akibat peristiwa ini, korban mengalami patah rahang bagian bawah, tangan kiri terkilir, hidung mengeluarkan darah dan luka gores di bagian wajah. Sementara anaknya mengalami lula ringan. (a34)