BINJAI (Waspada): Sebagai bentuk kepedulian dan semangat hidup bertoleransi, Joner Lumbantoruan memberikan bantuan pribadi kepada Masjid Al-Hilal yang terletak di Jalan Ikan Arwana, Lingkungan III, Kelurahan Datar Tinggi, Kecamatan Binjai Timur.
Bantuan ini diserahkan langsung pada Senin (14/07) pukul 10.00 WIB dan menjadi simbol nyata hubungan baik antarumat beragama di lingkungan tersebut.
Didampingi Sekretaris Dinas Sosial Kota Binjai, Eka F. Sinuraya, ST, Joner menyampaikan dukungan moril maupun materiil kepada pengurus masjid. Ia menegaskan, bantuan ini bukan hanya karena lokasi rumah yang berdekatan dengan masjid, melainkan juga karena semangat saling menghargai dan menghormati dalam keberagaman.
Sebagai Staf Ahli dan juga Plt. Kepala Dinas P3AM Kota Binjai, Joner menyatakan komitmennya mendukung program yang digagas Wali Kota Binjai Amir Hamzah, yakni “Binjai Maju, Berbudaya, dan Religius.”
“Saya sebagai pribadi sekaligus mewakili pemerintah ingin berkontribusi nyata. Program religius ini menanamkan semangat saling menghargai antarumat beragama,” ujar Jonner di sela-sela kegiatan penyerahan bantuan.
Dalam kesempatan tersebut, Joner memberikan 50 sak semen yang diperuntukkan bagi pembangunan Masjid Al-Hilal. Ia berharap bantuan ini dapat mempercepat proses pembangunan dan menjadi berkah bagi seluruh masyarakat sekitar.
Kedatangan Joner dan Eka disambut hangat oleh para pengurus Masjid Al-Hilal. Ketua BKM Muhammad Basir, Bendahara H. Hadi Asuriyayno, dan Ketua Panitia Pembangunan Jakari Harahap menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan.
“Saya mewakili Masjid Al-Hillal mengucapkan terimakasih kepadala Pak Joner, Bantuan ini bukan hanya bermanfaat untuk pembangunan masjid, melainkab juga menguatkan hubungan sosial dan keagamaan di lingkungan kami,” kata Basir.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Lingkungan III Kelurahan Datar Tinggi, Sukartina, yang juga memberikan apresiasi terhadap tindakan Joner.
Bantuan ini bukan sekadar wujud solidaritas, melainkan juga bentuk konkret dari nilai-nilai religius yang selama ini digaungkan oleh pemerintah Kota Binjai. Dengan menjaga hubungan baik antarwarga dan memperkuat fasilitas ibadah, masyarakat turut menghidupkan semangat kerukunan yang menjadi dasar dari kota yang maju dan berbudaya.
Transisi antaragama, nilai toleransi, dan kepedulian sosial seperti ini perlu terus dipelihara. Dengan kontribusi nyata dari tokoh-tokoh pemerintahan, kehidupan beragama yang damai dan harmonis bukan hanya wacana, tetapi menjadi kenyataan yang dirasakan setiap hari oleh masyarakat Binjai.(han)
