BINJAI (Waspada) : Kapolres Binjai AKBP Bambang C Utomo, melaksanakan kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2024 di parkiran polres setempat, Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota, Jumat (27/12).
Refleksi akhir tahun tersebut juga diikuti sejumlah jajaran pejabat utama Polres Binjai. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya transparansi Polri dalam memberikan informasi kepada publik.
Pada kesempatan itu, kapolres menyampaikan pencapaian kinerja selama tahun 2024. Seperti penanganan kasus narkoba tahun 2023 dan tahun 2024.
Menurutnya, jumlah kasus narkoba yang ditangani tahun 2023 sebanyak 172 kasus, selesai 154 kasus dan jumlah tersangka 226 orang dengan jumlah barang bukti, sabu 1331,81 gram, ganja 14.200,45 gram dan ekstasi 5.325 butir.
Sedangkan untuk penanganan kasus narkoba pada tahun 2024 sebanyak 240 kasus, selesai 247 kasus dan jumlah tersangka 346 orang, dengan barang bukti sabu 6337,38 gram, ganja 23.122,02 gram, dan ekstasi 3.832 butir.
“Jika dibandingkan kasus yang ditangani tahun 2023 dengan tahun 2024, maka mengalami kenaikan sebanyak 68 kasus atau 39,5 persen,” terang Bambang.
Untuk layanan laporan pengaduan masyarakat tahun 2024, lanjutnya, diterima sebanyak 1.190 kasus, sedangkan tahun 2023 sebanyak 1.132 kasus.
“Jika dibandingkan dengan tahun 2023 dan 2024, mengalami kenaikan 58 kasus atau 4,87 persen,” paparnya.
Terkait kasus kejahatan curat, curas dan curanmor (3C) tahun 2024 sebanyak 652 kasus dengan penyelesaian 360 kasus atau 55,21 persen.
“Ini terjadi penurunan sebanyak 37 kasus atau 5,37 persen,” urainya sembari mengatakan, kasus judi ditangani sebanyak 19 kasus dengan 28 tersangka.
Selain penindakan, Bambang juga membeberkan pelayanan administrasi terhadap masyarakat. Seperti SIM sebanyak 17.940 lembar, STNK R2 sebanyak 10.388 lembar dan STNK R4 sebanyak 3.775.
Kemudian, BPKB R2 1.127 buku dan BPKB R4 sebanyak 782 buku dan penerbitan SKCK sebanyak 9.716 lembar. Sedangkan untuk izin keramaian sebanyak 23 kali.
“Selama tahun 2024 kami telah melaksanakan operasi kepolisian, diantaranya operasi kepolisian terpusat sebanyak 2 kali, operasi Ketupat Toba dan operasi Lilin Toba. Sedangkan untuk operasi kewilayahan sebanyak 7 kali, yakni operasi keselamatan Toba, operasi zebra, operasi antik Toba, operasi pekat Toba, operasi mantap Brata Toba, operasi Hatta Toba dan operasi mantap praja Toba 2024.
Di samping itu, Bambang juga membeberkan pengamanan Pemilu serentak tahun 2024, dimana polres Binjai mengamankan jumlah TPS sebanyak 702 TPS dengan melibatkan anggota polri 452 personel. Dalam penyelenggaraan Pilkada, juga dilaksanakan susulan akibat bencana alam. (a34)