Scroll Untuk Membaca

Sumut

Kades Pasar Latong Bantah Selewengkan DD

Ilustrasi
Ilustrasi
Kecil Besar
14px

PALAS (Waspada): Kepala Desa (Kades) Pasar Latong Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padanglawas (Palas), Asri Surya Pagi Hasibuan, membantah menyelewengkan anggaran dana desa (DD) desa yang di pimpinnya.

“Tudingan itu tidak benar dan tidak berdasar, semua item pekerjaan yang disangkakan bisa kita cek ke lokasi,” ucap Asri Surya, kepada Waspada.id, Senin (29/5) di Pasar Latong.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kades Pasar Latong Bantah Selewengkan DD

IKLAN

Ia mengungkapkan, seperti item yang disangkakan pembangunan rabat beton 139 meter pada 2020, pembangunan MCK dan pengadaan lampu Pasar Latong itu telah dikerjakan pihaknya.

“Bangunan itu ada dan masih dinikmati masyarakat sampai saat ini,” ucapnya.

Asri Surya, menambahkan, masyarakat dinilai keliru dan tidak memahami materi yang mereka laporkan. Seperti, anggaran untuk pelatihan ternak ayam sebesar Rp12.500.000.

“Memang betul kita (desa) tidak memiliki ternak ayam. Itu kan anggaran untuk pelatihan Bimtek,” tegasnya.

Atas kondisi itu, Asri Surya berharap kepada masyarakat seharusnya sebelum membuat laporan terlebih dahulu memusyawarahkan dan mempertanyakannya langsung atau dalam forum musyawarah desa yang dihadiri tokoh masyarakat, alim ulama serta masyarakat Pasar Latong.

Sebelumnya, pada Jumat (26/5) sejumlah masyarakat Desa Pasar Latong telah membuat laporan kepada Kejari Palas atas dugaan penyelewengan DD Pasar Latong tiga tahun berturut-turut yang realisasinya diduga tidak jelas.

Dimana, dalam laporan warga tersebut keberatan terhadap realisasi penggunaan DD 2020 sebesar Rp303.980.000, dan DD 2021 Rp345.302.360 serta realisasi penggunaan DD 2022 Rp91.359.560.

Ketua BPD Desa Pasar Latong, Sahrin Pulungan mengatakan kurang mengetahui persoalan laporan warga tersebut. Namun, ketika ditanyakan beberapa item pekerjaan sesuai dalam laporan warga itu. Ia mengungkapkan sebahagian ia ketahui dan sebahagian lainnya kurang ia pahami.

“MCK, sumur bor dan lampu Pasar itu ada. Kalau ternak ayam sepengetahuan saya tidak ada, tapi saya kurang faham juga,” ucap Sahrin. (CMS)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE