LIMAPULUH (Waspada): Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Batubara berbagi secara door to door mendatangi tempat tinggal warga kaum duafha dan fakir miskin di Desa Gunung Bandung, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kamis (1/9).
“Desa ini merupakan ke 95 yang kita kunjungi menjalankan amanah H OK Faizal selaku Ketua Kadin Batubara untuk berbagi bahan pangan beras sebagaimana biasa,” tukas Koordinator Kadin Batubara Berbagi Burhan dan Loly Sastra beserta Kader PDI Perjuangan Ahmad Yani didampingi OPD terkait serta perangkat desa dan kecamatan setempat.
Burhan mengaku sempat mendiami Desa Gunung Bandung Tahun 2008 dalam rangkaian PKL atau KKN semasa di Perguruan Tinggi (PT).
“Masa itu saya PKL/KKN dari kampus (PT) kemari. Makanya desa ini sudah tidak asing lagi bagi saya dan terasa bagai balek (pulang) kampung,” ujarnya mengenang kegiatan kampus masa itu di sela-sela memberikan bantuan bahan pangan berupa beras kepada warga dari satu rumah ke rumah lainnya bersama tim relawan Kadin berbagi.
Warga juga nampak tidak asing terhadap Burhan merupakan anak daerah dan langsung menyampaikan aspirasinya jika curah hujan tinggi areal persawahan/ladang mereka terendam banjir. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak 14 tahun lalu sampai sekarang tidak ada perbaikan dan berharap dapat segera diatasi dengan menyampaikan permasalahannya kepada terkait. Selain akses jalan juga dapat diperhatikan.

Dalam kaitan ini Burhan melalui Kadin berbagi akan menyampaikan kepada pihak terkait untuk mencari solusi masalah banjir maupun akses jalan, setahunya sudah dalam proses anggaran dan segera mendapat perbaikan.
“Semua ini dapat berjalan tidak semata dari anggaran daerah yang jumlahnya terbatas untuk memenuhi perbaikan secara keseluruhan sehingga perlu ditopang anggaran pusat menyelesaikan masalah dihadapi warga baik soal banjir maupun akses jalan,” ujarnya.
Namun menjadi kendala sekarang lanjut Burhan Kabupaten Batubara tidak mempunyai anak daerah duduk di tingkat pusat atau disenayan untuk melakukan lobby politik menggiring bantuan anggaran pusat (APBN) dialokasikan membangun Batubara.
Sebab kalau hanya berharap menggunakan APBD Kabupaten Batubara, sepertinya agak terkendala. Solusinya, Pemerintah Kabupaten Batubara harus dibantu dari sisi anggaran oleh Pemerintah Pusat.
Oleh karenanya, warga kedepan harus memiliki wakilnya di DPR RI, sehingga anggaran dapat digiring digunakan untuk membangun Batubara. Dan hari ini sosok yang begitu perhatian dengan masyarakat Kabupaten Batubara, adalah H. OK Faizal, sebut Burhan.(a.18)