MEDAN (Waspada.id): Upaya percepatan penanganan korban bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatera Utara terus dilakukan.
Pada Sabtu (29/11/2025), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara bersama Pemerintah Provinsi Sumut, TNI Angkatan Udara, Hiswana Migas, unsur dunia usaha, dan BUMD Sumut mengirimkan bantuan logistik ke lokasi terdampak melalui jalur udara dari Lanud Soewondo Medan. Pengiriman dilakukan menggunakan dua pesawat milik TNI AU, yakni CN235 dan Hercules.
Ketua Umum Kadin Sumut, Firsal Dida Mutyara, yang berada langsung di Lanud Soewondo, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan sebagai respon cepat atas kondisi darurat di lapangan. Banyak wilayah terdampak, terutama Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Tapanuli Selatan, mengalami kerusakan akses jalan sehingga bantuan tidak dapat dikirim lewat jalur darat.
“Karena jalur darat masih sangat sulit ditembus, bahkan pada beberapa titik terputus total, maka kami berkoordinasi dengan TNI AU untuk melakukan pengiriman bantuan via udara agar masyarakat bisa segera mendapatkan bantuan,” ujar Firsal.
Adapun bantuan yang dikirimkan meliputi kebutuhan dasar dan logistik penting, seperti 1 ton tabung gas, 1 ton bahan bakar Pertamax, 2 ton air bersih, bahan pangan, konveksi, dan sejumlah barang lain yang diperlukan oleh warga terdampak. Firsal menjelaskan bahwa pengiriman bantuan akan berlangsung selama dua hari untuk memastikan seluruh kebutuhan mendesak dapat terpenuhi.
“Kami ingin memastikan bantuan ini tepat sasaran dan cepat sampai. Kondisi masyarakat di lokasi bencana membutuhkan penanganan segera,” tambahnya.
Firsal turut menyampaikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan kemanusiaan ini.
“Terimakasih kepada rekan-rekan Pengurus Kadin Sumatera Utara, Pemerintah Provinsi Sumut, TNI AU, Hiswana Migas, pelaku dunia usaha, serta BUMD Sumut yang telah berkolaborasi dan bekerja sama demi kepentingan masyarakat. Kebersamaan dan kepedulian ini sangat berarti di tengah situasi sulit seperti sekarang.”
Sementara itu, sehari sebelum pengiriman logistik ini dilakukan, Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution, bersama Danlanud Soewondo, OPD, dan Forkopimda Sumut sudah terlebih dahulu terbang menggunakan pesawat Hercules menuju Tapanuli Tengah. Keberangkatan tersebut bertujuan untuk memastikan kondisi di lapangan dan mengantar bantuan tahap awal.
Gubernur datang membawa bantuan pangan, obat-obatan, perlengkapan medis, serta perangkat komunikasi untuk mempercepat pemulihan jaringan telekomunikasi yang sempat terputus akibat bencana. Dalam kunjungannya, Gubernur langsung menyapa dan bertemu warga yang terdampak sambil memastikan bahwa bantuan dan pelayanan darurat telah berjalan dengan baik.
Kondisi di sejumlah titik di Tapanuli Tengah dan Sibolga dilaporkan masih memprihatinkan, dengan rumah warga yang rusak, akses jalan tertutup material longsor, serta jaringan komunikasi yang belum sepenuhnya pulih. Kehadiran bantuan dari berbagai pihak ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses tanggap darurat dan pemulihan awal.
“Semoga sinergi dan kolaborasi yang telah terbangun dengan baik ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana. Kadin Sumut akan terus berada di garis terdepan untuk membantu,” tutup Firsal Dida Mutyara. (Id23)
