P.SIDIMPUAN (Waspada): Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padangsidimpuan (P.Sidimpuan) Dr Lambok MJ Sidabutar, Senin (15/7/2024), kembali didemo wartawan yang meliput di daerah itu.
Pada aksi unjuk rasa kedua ini orator mewakili para wartawan yang melakukan aksi berulang kali menyebutkan bahwa aksi unjuk rasa tersebut tidak ditunggangi pihak manapun.
Katanya, aksi tersebut juga tidak mengandung unsur politik manapun dan tidak terkait dengan hal lain di luar pernyataan Kajari yang menyebut wartawan mengganggu kinerja kejaksaan.
“Pak Kajari, aksi kami tidak ditunggangi siapapun, kami hanya meminta klarifikasi anda yang menyebutkan kami (Wartawan) mengganggu kinerja kejaksaan,” ujar orator unjuk rasa melalui pengeras suara.

Erik Astrada Nasution, salah satu wartawan yang turut dalam aksi itu menyebutkan, kinerja kejaksaan sangat didukung para wartawan dan tidak pernah berniat untuk melakukan penekanan terhadap kasus apapun yang sedang ditangani.
Dia bersama rekan seprofesi yang turut dalam unjuk rasa itu juga mengakui Kajari P.Sidimpuan Dr Lambok MJ Sidabutar merupakan Kajari yang terbanyak mengungkap kasus korupsi dan menahan para tersangka.
“Sangat disesalkan Kajari menyebutkan tidak akan bersedia lagi berkawan dengan media dan tidak akan ada lagi konfirmasi terhadap wartawan karena akan mengganggu kinerja pihak kejaksaan,” ujar Erik sembari membacakan screenshot berita yang menyebutkan hal itu.

Kasi Intel Kejari P.Sidimpuan Yunius Zega yang menerima para wartawan yang melakukan aksi menyebutkan Kajari sedang melaksanakan tugas di luar. Katanya yang akan disampaikannya sama dengan Kajari.
Baca juga:
Para wartawan tidak menyahuti ucapan Kasi intel dan terus berorasi. Di akhir aksi mereka menyebut aksi unjuk rasa akan terus dilaksanakan hingga Kajari bersedia memberikan klarifikasi.
“Selain tetap melakukan unjuk rasa di Kejari P.Sidimpuan, kita akan melakukan aksi yang sama di Kejatisu Medan dalam waktu dekat ini, hingga masalahnya terang benderang ,” ujar Erik bersama Ucok Siregar.(a31)