DELISERDANG (Waspada.id): Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Sumatera Utara Drs H Ahmad Qosbi Nasution mengimbau pada masyarakat agar mengambil hikmah dari bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Sumut.
“Banjir yang melanda wilayah Sumut kalau kita tinjau dari segi agama tidak terlepas dari takdir Tuhan. Jadi kita lebih taqarrub atau lebih mendekatkan diri kepada Allah SW, Tuhan Yang Maha Esa,” kata Kakanwil Kemenag Sumut H Ahmad Qosbi Nasution pada wartawan, sekaitan bencana banjir yang melanda Sumut, Senin (1/12/2025).
Lebih lanjut disampaikan Ahmad Qosbi, dari bencana yang diturunkan Allah ini, kita sebagai hamba lebih banyak mencari hikmahnya dan evaluasi diri, apa yang kurang, apa yang lebih, dan apa yang kurang pas dalam kehidupan kita. Tentunya musibah ini ada kalanya teguran dan sayangnya Allah kepada kita sebagai makhluk, supaya kita mengoreksi diri biar lebih mendekatkan diri kepadanya.
“Jadi kita lebih-lebih menguatkan keimanan dan rasa tawakkal kita kepada Allah. Dan mungkin ini lebih mengingatkan kita sebagai manusia kepadanya dan dengan adanya bencana seperti ini ada hikmah. Allah tau semua rencana manusia itu jauh lebih sempurna rencana Allah. Jadi apa yang kita rencanakan lebih sempurna yang direncanakan Allah, karena ia adalah sebaik-baik perencana. Jadi apa yang kita hadapi semua itu adalah rencana Allah. Apa hikmah dibalik itu, nah ini yang perlu kita sikapi untuk lebih tawakkal dan taqarrub diri pada sang pencipta,” sebutnya.
Di jajaran Kakanwil Sumut yang terdampak banjir termasuk di Tapteng, Sibolga, Tapsel, Mandailing Natal, Taput, Langkat dan Medan para pegawai diimbau tetap memberikan pelayanan pada masyarakat.
Terkait sekolah madrasah kena bencana belum bisa masuk, disarankan proses belajar mengajar dengan belajar daring.
“Kemudian kami Kanwil Kemenag bersama Kakan Kemenag se Sumut sudah saya instruksikan supaya mengumpulkan donasi bantuan kemanusiaan nantinya akan di salurkan pada korban yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor,” pungkasnya.(id101)
