TAPSEL (Waspada): Dammad Harahap, 80, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan hanyut di saluran irigasi Desa Simbongbong, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis (13/10/2022) siang.
Jenazah kakek yang rumahnya berada di pinggir saluran Irigasi Saba Padang tersebut ditemukan Marauddin Sormin dan Armansyah, saat keduanya bekerja di kilang padi sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Selanjutnya mereka memberitahukan penemuan mayat itu kepada Sekretaris Desa Sibongbong, Sahamid Lumban Tobing, dan informasi tersebut diteruskan ke Polsek Batang Angkola.
Tak berapa lama, Aiptu Ahmad Ridoan Nasution dari Polsek Batang Angkola tiba di lokasi dan melihat jenazah Dammad Harahap berada di pertigaan saluran irigasi.
Jenazah kemudian diangkat dan dibawa ke rumahnya yang berjarak sekira 50 meter dari lokasi ditemukan. Selanjutnya diperiksa Bidan Desa Sibongbong, Milda Sari Harahap.
Pada jenazah Dammad Harahap ditemukan luka memar di dagu dengan panjang 1 Centimeter. Lecet di sela-sela jari tangan sepanjang 1 Cm dan lebar 0,5 Cm. Lecet di lutut kaki kanan dan kiri sepanjang 2 Cm dan lebar 1 Cm.
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni melalui Kapolsek Batang Angkola AKP Raden Saleh menjelaskan, hasil olah TKP, sandal korban ditemukan masih berada di pinggir saluran irigasi berkonstruksi beton itu.
Jarak penemuan sandal dengan mayat berkisar 50 meter. Korban diduga jatuh ke saluran irigasi yang ada di belakang rumahnya. Kemudian hanyut terbawa aliran air irigasi sedalam 50 Cm.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Dammad Harahap sudah lama mengalami sakit epilepsi (ayan). “Kakek ini diduga jatuh ke saluran irigasi, kemudian tewas dan hanyut diseret air,” jelas Kapolsek Batang Angkola. (a05)