DELISERDANG (Waspada):
Kantor Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Utara sampai sejauh ini masih tinggal menunggu peraturan presiden (Perpres) terkait pelunasan biaya perjalanan haji (Bipih).
“Walaupun kemarin sudah diketok DPR RI finalisasi angka tapi belum keluar Perpresnya,””kata Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenagsu H Zulfan Efendi kepada Waspada di Kualanamu Internasional Airport (KNIA), Rabu (1/3).
Kata dia,ketika nanti sudah keluar Perpres terkait dengan hasil yang sudah diketok DPR RI tersebut kisaran Rp 49,8 juta,barulah nanti dibuka untuk pelunasan, jelasnya.
“Jadi sampai sejauh ini calon jamaah haji masih menunggu itu,”sebutnya.
Walaupun kita sudah tahu jumlahnya hasil rapat DPR Komisi VIII tapi nanti memutuskan secara regulasi itu melalui peraturan presiden dan inilah yang ditunggu,cetus Zulfan yang juga Ketua PC NU Kabupaten Langkat ini.
“Jadi jamaah sekarang persiapan menunggu akan pelunasan Bipih itu sendiri, sambungnya.
Disoal kuota haji Sumut musim haji 1444 H/2023 M dijelaskan sekitar 8.328 jamaah dengan 22 kloter.
21 kloter penuh dan di kloter 22 nya itu karena tidak penuh satu pesawat maka bergabung jamaah Sumut dengan jamaah Aceh.
Untuk kloter pertama sesuai dengan perjalanan haji secara nasional untuk tahun ini yang sudah dikeluarkan pusat 23 Mei 2023 jamaah masuk asrama haji.
“Kalau kita jamaah haji Sumut biasanya tiga hari setelah jadwal itu,”jelasnya.
Zulfan menghimbau pada calon jamaah haji supaya mempersiapkan diri, baik secara keilmuan itulah dengan cara manasik haji, kemudian jaga kesehatan, bagi Calhaj yang lanjut usia itu nanti harus betul-betul bersiap. Karena tahun ini tidak ada lagi pembimbing jamaah lanjut usia, pendamping lansia dan nanti akan ditangani oleh petugas haji. (a13/B)

Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumut H Zulfan Efendi saat memberikan keterangan di KNIA.Waspada/Irianto