TAPTENG (Waspada): Kapal wisata terbuat dari kayu tenggelam di perairan laut Tapanuli Tengah (Tapteng), Sabtu (29/6).
Kepala Satuan Polairud Sibolga, AKP Kasdi mengatakaan, kapal tenggelam itu sedianya menuju Pulau Mursala dari Pantai Bosur, Kabupaten Tapteng.
Kapal tenggelam diduga karena dihempas badai dan over kapasitas penumpang.
“Menurut informasi kapal tenggelam karena dihempas badai dan over kapasitas penumpang,” kata Kasdi saat dihubungi Waspada.id melalui sambungan WhatsApp, Sabtu (29/6) sore.
Kasdi menyampaikan, saat dirinya membantu evakuasi korban, melihat ada sekitar 43 orang penumpang yang berhasil diselamatkan Polairud Sibolga dan Basarnas Tapteng. Sedangkan 3 jasad saya lihat sudah dimasukkan dalam kantong jenazah,” jelas Kasdi.
“Namun untuk lebih jelasnya silakan tanya langsung ke Polres Tapteng karena lokasi kejadiannya masih wilayah hukum Polres Tapteng, kita tadi di situ hanya sebatas membantu evakuasi saja,” tambahnya.
Hingga berita ini dikirim ke redaksi belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Tapteng terkait peristiwa tenggelamnya kapal wisata tersebut.
“Saat ini lagi penanganan evakuasi dan dibawa ke rumah sakit nanti kami kumpul data dulu baru kami release,” tulis Kapolres Tapteng Basa Emdem Banjarnahor saat dihubungi Waspada.id Sabtu (29/6) sore.(chp)