SERGAI (Waspada.id): Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melakukan kunjungan kerja ke Polres Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (13/11/2025), sekaligus meresmikan gedung Aula Tathya Dharaka dan dua Sentra Pengolahan Pangan Gizi (SPPG) di Polres Sergai, sebagai bagian dari dukungan Polri terhadap program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam arahannya, Kapolda Sumut menegaskan pentingnya pengawasan kualitas bahan pangan yang dihasilkan dari SPPG agar aman dan bergizi sebelum disalurkan kepada anak-anak sekolah penerima manfaat.
“Cek benar produksinya, cek bahannya, dan lakukan tes makanan sebelum diberikan. Jangan sampai ada hal-hal yang beracun atau tidak diinginkan,” ujar Irjen Whisnu.
Ia menyampaikan, hingga saat ini terdapat lebih dari 1.500 SPPG di seluruh Indonesia yang berada di bawah naungan Polri, dan belum ada satu pun laporan kasus keracunan dari makanan yang diproduksi.
Hal ini, katanya, menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga kualitas dan keselamatan pangan bagi anak-anak penerus bangsa.

“Anak-anak ini adalah harapan kita menuju Indonesia Emas 2045. Karena itu, jangan lelah melakukan uji makanan. Standar operasional harus dijaga dengan benar agar hasilnya bermanfaat,” tambahnya.
Kapolda juga mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah, pengusaha, dan seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan SPPG. Ia menekankan agar setiap pihak yang terlibat tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi benar-benar berorientasi pada manfaat sosial.
“Anggap anak-anak penerima manfaat ini sebagai anak kita sendiri. Berikan yang terbaik,” tegasnya.
Menutup kunjungan kerja tersebut, Kapolda Sumut mengingatkan seluruh personel Polri untuk terus menjaga kedekatan dengan masyarakat.
Sementara itu, Kapolres Serdang Bedagai AKBP Jhon Sitepu menjelaskan, dua SPPG yang diresmikan berlokasi di kompleks Polres Sergai, Sei Rampah, dan Sei Bamban. Selain itu, juga dilakukan peresmian aula baru Polres Sergai.
Menurutnya, keberadaan SPPG Polri di Sergai merupakan bentuk komitmen untuk menyukseskan program makan bergizi gratis bagi anak sekolah agar lebih siap dalam menerima pelajaran.
Setiap relawan SPPG diseleksi ketat, termasuk pemeriksaan penyakit menular, demi menjaga kesehatan pekerja dan kualitas produksi.
” Pada saat melaksanakan seleksi relawan ini, kita laksanakan dengan betul-betul, dengan murni tanpa ada kepentingan.Yang memenuhi syaratnya kita luluskan, yang tidak memenuhi syarat dengan berat hati, kita tolak,” tegas Kapolres.
Ia menambahkan, setiap hasil masakan yang diproduksi akan diuji terlebih dahulu melalui tes keamanan pangan (food security test) sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah penerima manfaat.
“Jika ada kandungan berbahaya, makanan tidak akan didistribusikan. Hanya yang aman yang akan dikirim,” jelasnya.
Kapolres juga mengungkapkan, program SPPG membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Saat ini dua SPPG telah beroperasi dan empat lagi dalam tahap pembangunan di wilayah Sei Rampah, Pantai Cermin, Sei Bamban, Kotarih, dan Dolok Masihul.

“Targetnya, lebih dari 4.000 anak sekolah di Kabupaten Serdang Bedagai akan menerima manfaat program makan bergizi gratis ini,” imbuhnya.
Terkait reformasi di tubuh polri Kapolres Sergai mengingatkan jajaran.” Polisi harus hadir memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Hindari pelanggaran, jangan sakiti hati rakyat, karena polisi adalah bagian dari masyarakat itu sendiri,” sebutnya mengingat pesan Irjen Whisnu. (id31/bs)












