DOLOKSANGGUL (Waspada): Kapolres Humbang Hasundutan (Humbahas), AKBP Arthur Sameaputty melalui Kasat Lantas AKP Mantho Pandiangan kembali mengingatkan tertib berlalu lintas kepada pengendara di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Humbahas.
Menurut Kasat Lantas, dalam kurun waktu lima hari, angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) meningkat hingga empat kasus di daerah itu.
Dari kasus lakalantas di atas, satu orang dinyatakan meninggal dunia dan dua orang luka-luka. Sementara estimasi kerugian materil diiperkirakan mencapai Rp14 juta lebih. “Kurun waktu lima hari, 4-8 Juni 2025, jumlah lakalantas meningkat. Dari kasus tersebut, dua orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka. Sementara kerugian diperkirakan mencapai Rp14 juta lebih,” terang Kasat Lantas, AKP Mantho Pandiangan kepada Waspadan.id melalui selulernya, Selasa (10/6/2025).
Dipaparkan, kasus pertama, Rabu (4/6/2025) dini hari, tepatnya di Jalan Doloksanggul–Baktiraja, pengendara sepeda motor menabrak pejalan kaki bernama M. Zein, 30. Korban mengalami luka parah dan meninggal dunia di RSU Doloksanggul, sementara pengendara, Akim Purba, 33, mengalami luka ringan.
Selanjutnya, Sabtu (7/6/ 2025) sore di Jalan Doloksanggul–Siborongborong, Desa Dolok Margu. Mobil Mitsubishi L-300 bermuatan solar tergelincir ke jurang akibat hujan deras. Tidak ada korban jiwa, namun kendaraan mengalami ringsek. Di lokasi yang sama, Minggu (8/6/2025) siang, mobil Toyota Avanza juga tergelincir dan masuk ke parit, namun pengemudi selamat tanpa luka.
Pada hari yang sama (malam), lakalantas kembali terjadi di KM 14–15 Jalan Doloksanggul–Siborongborong. Dalam lakalantas itu, seorang pejalan kaki bernama Daud Nababan, 44, ditabrak minibus Mitsubishi L-300 saat menyeberang. Korban mengalami luka di kepala dan kaki, sehingga dilarikan ke RSUD Doloksanggul untuk mendapat perawatan secara intensif.
“Empat kasus lakalantas itu sudah ditangani oleh petugas Satlantas Polres Humbahas. Langkah-langkah penanganan telah dilakukan, termasuk olah TKP, pendataan saksi, serta koordinasi dengan Jasa Raharja,” ujarnya.
Menekan angka lakalantas dan fatalitas akibat lalalantas, Manthon mengimbau dan mengingatkan para pengendara, baik roda dua maupun roda empat, untuk selalu menggunakan perlengkapan keselamatan saat berkendara yakni, helm standar SNI dan sabuk pengaman.
“Dengan disiplin dan kepedulian keselamatan berlalulintas diharapkan para pengendara dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas hingga tercipta budaya tertib berlalu lintas yang aman menuju Kamseltibcarlantas,” pungkasnya. (cas/a08)
