BESITANG (Waspada.id): Kapolres Langkat, AKBP David Tryo Prasojo, SH, SIK, M.Si, distribusikan dua truk bantuan ke Posko korban banjir di Lingk VII Batang Selemak dan Lingk IX Stasiun KA, Kel. Bukit Kubu, Kec. Besitang, Rabu (10/12).
Bantuan kemanusiaan yang jumlahnya relatif besar dimasa tanggap darurat ini tidak hanya sebatas bahan makanan pokok, tapi juga berbagai kebutuhan primer lainnya dengan tujuan untuk meringankan beban warga yang saat ini sedang dalam masa penderitaan.
AKBP David, begitu turun dari mobil dinas langsung berjalan menuju Posko menyapa ibu-ibu. Kehadiran Kapolres bersama Kabag Ops Kompol Abd Rahman dan Kapolsek Besitang AKP Sugiono dan jajaran langsung yang terasa sangat humanis ini disambut suka cita para korban.
Ketika itu Kapolres berdialog dengan warga dan menanyakan bantuan yang sudah masuk dari mana saja, kenudian apakah bantuan sudah cukup? Ia juga menanyakan kepada Lurah Bukit Kubu, Rahmaysyah, berapa jumlah warga terdampak di Lingk VII Batang Selemak.
Kapolres menyatakan, ia datang membawa bantuan kolaborasi antara Kapolri, Kapolda, Polres yang tidak terdampak dan donatur untuk didistribusikan kepada warga korban banjir yang saat ini sangat membutuhkan.
“Insyallah kami menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Bantuan yang diberikan ini diharapkan agar masyarakat yang terdampak dapat bertahan hidup. Saya hadir di sini representasi dari negara,” ujar perwira menengah itu.
Ia menambahkan, pendistribusian bantuan pasca banjir mengukur skala prioritas karena menempuh medan yang sulit. Namun, berkat doa dan kesabaran, ternyata medan-medan sulit tersebut akhirnya dapat juga ditempuh
AKBP David mengatakan, sesuai pesan dari Kapolri dan Kapolda, Polri untuk masyarakat. “Kini, kami hadir menunaikan janji dan sumpah tersebut,” ujarnya seraya menambahkan,
ekspektasi masyarakat terhadap Polri sangat besar dan sangat luas.
Di hadapan warga, Kapolres dengan segala kerendahan hati memohon maaf jika perhatian yang diberikan belum maksimal. “Saya minta maaf kalau masih ada kekurangan, sebab sebagai manusia biasa kami tentunya tidak sempurna,” ujarnya.
Kontribusi Polres Langkat dalam penanganan pascabanjir sangat luar biasa dan mendapat apresiasi luas. Personil kepolisian tidak hanya mendistribusikan bantuan kemanusiaan, tapi juga mengadakan kegiatan trauma healing untuk mengibur anak-anak yang turut menjadi korban dari peristiwa bencama alam ini.
Polres Langkat melalui konselor dan jajaran Polwan melaksanakan kegiatan pelayanan pendampingan psikologi dan dukungan psikososial (trauma healing) bagi anak-anak korban banjir di SDN 054001 Bukit Mas, Desa Sekoci, Kec. Besitang, Selasa (9/12).
Kegiatan ini dipimpin oleh Ipda Ira Fatmawati (Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Langkat), Ipda Ria Ariani, S.H. (Paur Subbagbinkar Bag SDM), serta Aioda Christine Sembiring, SH selaku Konselor Polres Langkat, dan didukung jajaran Polwan Polres Langkat.
Trauma healing menyasar anak-anak yang terdampak langsung banjir. Mereka mengajak anak-anak bermain, bernyanyi, serta memberikan motivasi untuk membantu pemulihan kondisi psikologis pascabencana. Tim juga menyalurkan makanan ringan dan melakukan sesi tatap muka, serta memberi pelukan sebagai bentuk penguatan emosional.
Kapolres Langkat mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran negara melalui Polri dalam memberikan dukungan mental bagi anak-anak yang terdampak bencana.
“Kami ingin memastikan bahwa selain bantuan materi, anak-anak juga mendapatkan perhatian dan dukungan psikologis. Trauma healing ini penting agar mereka tetap ceria, kuat, dan tidak terbebani oleh situasi pascabencana,” ujarnya.(id24)











