PANYABUNGAN (Waspada): Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh, SH,S.Ik beserta tim Kimia dan Bahan Beracun (KBR) Gegana Polda Sumut olah TKP di Sumur V-1 Welpad V PT. Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), Minggu (25/2).
Hadir juga di lapangan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut, serta tim EBTKE Kementerian ESDM.Tim gabungan ini berada di Sumur V-1 Welpad V sekira pukul16.00 WIB.
Kapolres dalam keterangan persnya, Selasa (27/2) menjelaskan, tujuan dilakukannya olah TKP untuk melakukan pemeriksaan dalam hal Penyelidikan penyebab 105 warga Dess Sibanggor, Kecamatan Puncak Sorik Marapi dirawat di RSUD Panyabungan dan RS Permata Mandailing Natal (Madina) pasca uji alir Sumur V-1 Welpad V pada Kamis (22/2/2024).
Tim Labfor dan KBR Gegana Polda Sumut telah mengambil sampel untuk dilakukan pemeriksaan laboratoris apakah ada kandungan gas beracun (H2S) yang terhirup warga dari sumur tersebut.
Butuh waktu empat jam dalam pengambilan sampel. Polri didampingi pihak PT.SMGP dan EBTKE Kementerian ESDM bergeser dari Sumur V-1 Welpad V sekira pukul 20.00 WIB. Sampel yang telah diambil oleh tim selanjutnya akan dibawa ke Laboratorium Polda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan.
Upaya tersebut sebagai langkah Polri dalam hal ini Polres Madina dan Polda Sumut dalam melakukan penyelidikan, tentang apakah ada hubungannya kandungan gas beracun (H2S) yang dihirup warga sehingga dilarikan dan sempat dirawat di rumah sakit.
Kapolres yang hobby off road dan merupakan Alumni Akpol tahun 2005 itu juga menyebutkan, langkah hukum dalam kasus ini tetap ditempuh atas peristiwa tersebut.
Amatan Waspada, Polres Madina saat peristiwa dugaan keracunan akibat gas H2S telah hadir di Tengah masyarakat.Saat itu Kapolres Madina membagi dua tim.Tim satu menuju Sibanggor untuk melakukan penebalan pengamanan dipimpin Kabag Ops Kompol M Rusli.
Tim dua dipimpin Kapolres langsung memonitor perkembangan warga yang dirawat di RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina. Saat itu, semua pasien tertangani dengan baik oleh pihak medis dan situasi di Sibanggor berjalan aman dan kondusif.(a32)