SIMALUNGUN (Waspada.id): Kapolsek Bangun, AKP Radiaman Simarmata, bersama anggota, meninjau operasional perdana Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Asta Cita Sangnawaluh di Nagori Silulu, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun, Senin (3/11/2025). Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri dalam mendukung pemenuhan gizi bagi pelajar.
AKP Radiaman Simarmata melalui siaran pers Humas Polres Simalungun, Selasa (4/11) menyampaikan apresiasi atas inisiatif yayasan dalam mengembangkan program pemenuhan gizi bagi pelajar. “Kami sangat mengapresiasi langkah Yayasan Asta Cita Sangnawaluh yang menghadirkan program ini. Kesehatan dan gizi yang baik akan berdampak langsung terhadap prestasi belajar dan masa depan anak-anak kita,” ungkapnya.
SPPG ini bertujuan menyediakan makanan bergizi bagi 2.127 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di Kecamatan Gunung Malela dan sekitarnya. Kasat Binmas Polres Simalungun, AKP Dorlas Pasaribu, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata peran Polri untuk masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan sosial.
Sebelum meninjau SPPG, Kapolsek Bangun mengunjungi Koperasi Adil Makmur Sejahtera, penyedia bahan makanan untuk SPPG, untuk memastikan kesiapan logistik.
Adapun siswa penerima manfaat dari program SPPG Yayasan Asta Cita Sangnawaluh berjumlah 2.127 pelajar, yang tersebar di berbagai sekolah di wilayah Kecamatan Gunung Malela sbb:
– TK Tunas Bangsa Perkebunan Bangun (73 siswa),
– SD Negeri 091260 Perkebunan Bangun (260 siswa),
– SD Inpres 097320 Serapuh (149 siswa),
– SD Negeri 098017 Desa Bangun (74 siswa),
– SD Negeri 095130 Senio Bangun (109 siswa),
– SD Negeri 091258 Bangun (301 siswa),
– SMP Negeri 1 Gunung Malela (787 siswa),
– SMP Swasta Gotong Royong (55 siswa),
– SMP Swasta Teladan Jaya (62 siswa),
– SMA Swasta Gotong Royong (176 siswa),
– SMA Swasta Teladan Jaya (81 siswa).
AKP Radiaman juga menegaskan bahwa Polri melalui Polsek Bangun akan terus memantau dan mendukung setiap kegiatan positif yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. “Kami siap bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga sosial dan pemerintah daerah, untuk memastikan bahwa program-program seperti ini berjalan berkesinambungan,” pungkasnya. [***]
