Sumut

Karang Taruna Minta Pemkab DS Antisipasi Lonjakan Jumlah Imigran Rohingya Dan Penolakan Warga

Karang Taruna Minta Pemkab DS Antisipasi Lonjakan Jumlah Imigran Rohingya Dan Penolakan Warga
Kecil Besar
14px

Ketua Karang Taruna Deliserdang, Julyadi Pulungan. (Waspada/ist).

DELISERDANG (Waspada): Ketua Karang Taruna Deliserdang, Julyadi Pulungan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang (DS) untuk mengantisipasi kemungkinan melonjaknya jumlah pengungsi dan penolakan dari masyarakat terhadap imigran Rohingya yang masuk ke wilayah Deliserdang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Perahu yang mengangkut sekitar 147 pengungsi Rohingya mendarat di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang pada Sabtu (30/12), bisa kemungkinan angka tersebut akan terus meningkat akibat adanya penolakan dari berbagai kalangan masyarakat di Aceh,” kata Julyadi Pulungan, kepada Waspada, Selasa (2/1) di Lubukpakam.

Julyadi menyarankan, Pemkab Deliserdang segera membentuk tim khusus untuk menyikapi dan mengkaji secara mendalam sebelum lonjakan pengungsi Rohingya mendarat di Deliserdang. ” Pemerintah Deliserdang harus mampu dalam menangani pengungsi secara efektif, termasuk mengantisipasi jika terjadi penolakan dari masyarakat agar tidak terjadi keresahan baru di tengah masyarakat,” ujarnya.

Menurut Julyadi, arus kedatangan pengungsi Rohingya bisa dilihat sebagai problem nasional dan global, baik dari sisi kemanusiaan maupun politik internasional. “Dalam konteks kemanusiaan, kondisi yang dihadapi Rohingya yang mendorong mereka pindah dari negara asalnya harus dipahami sebagai reaksi dari dinamika politik di Myanmar,” sebutnya.

Julyadi menyebut, atas nama kemanusian pula selayaknya menerima pengungsi Rohingya tapi yang harus di antisipasi adalah dampak sosial yang bisa ditimbulkan dari penerimaan pengungsi Rohingya di Deliserdang.

“Seperti kita ketahui dari media-media sebelumnya banyak masalah sosial dan moral muncul dari pengungsi Rohingya yang mengakibatkan lunturnya kepercayaan masyarakat terhadap pengungsi Rohingya sehingga Rohingya tidak lagi dipandang sebagai kelompok yang perlu perhatian dan terjadinya penolakan di berbagai daerah di Aceh bahkan di negara tetangga,” katanya.

Lebih lanjut Julyadi mengaku sebagai warga Deliserdang pastinya keamanan, kenyamanan dan ketertiban masyarakat Deliserdang lebih utama.”Maka dari itu Karang Taruna Kabupaten Deliserdang berharap Pemkab Deliserdang membentuk tim khusus untuk menyikapi dan mengkaji secara mendalam sebagai langkah antisipasi sebelum lonjakan pengungsi rohingya mendarat di Deliserdang,” tutupnya. (a16).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE