PADANG LAWAS (Waspada.id): Warga Desa Hapung Torop, Kecamatan Ulu Sosa, Kabupaten Padang Lawas (Palas), resah akibat pelaku pembunuhan seorang janda yang diduga dilakukan oleh mantan pacarnya belum juga tertangkap setelah 39 hari.
Peristiwa tragis yang terjadi pada Kamis, 28 Agustus lalu, menyebabkan seorang janda berinisial NH, 30, ditemukan tewas di rumah calon suaminya. Keresahan warga semakin meningkat karena pelaku dikabarkan masih berkeliaran di sekitar desa dengan membawa senjata tajam.
Ican Hasibuan, 33, Darisal Hasibuan, 25, dan Awaluddin Hasibuan, 51, warga Desa Hapung yang juga keluarga korban, menyampaikan kekecewaan mereka atas lambatnya penangkapan pelaku. Warga khawatir akan main hakim sendiri jika menemukan tersangka.
Kepala Desa Hapung Torop, Panguhum Hasibuan, dan Kepala Desa Hapung, Musriadi Hasibuan, telah berulang kali memberikan informasi kepada pihak kepolisian terkait keberadaan pelaku.
Kapolres Padang Lawas, AKBP Dodik Yulianto, SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Raden Saleh Harahap, SH, MH, menyatakan bahwa pihaknya telah berupaya maksimal dalam pencarian pelaku.
“Personel Satreskrim Polres Palas sudah satu minggu menyisir setiap pondok/gubuk yang menurut informasi warga terlihat tersangka pelaku. Saat ini sedang bersama kepala desa Hapung di Tor Salean,” ujar AKP Raden Saleh Harahap.
Satreskrim Polres Palas juga berkoordinasi dengan Jatanras Polda Sumut dan meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi terkait keberadaan pelaku agar segera diamankan.(id56)