LANGKAT (Waspada.id): Ketua Brigade Komando Bela Tanah Air (KOMBAT) Sumut, Soni Mario Tamba, angkat bicara terkait peristiwa salah tangkap dilakukan oknum polisi terhadap Ketua DPW NasDem Sumut.
Soni mendesak institusi Polri segera meminta maaf terkait peristiwa salah tangkap terhadap Ketua DPW NasDem yang juga Ketua KOMBAT Sumut, Iskandar, ST. Ia menilai, aksi bak film koboy itu mengesankan ketidakprofesionalan oknum polisi.
“Kok bisa pula polisi salah tangkap, hanya karena alasan nama targetnya sama (Iskandar ST). Semestinya kan dilidik dulu secara mendalam. Ini menunjukkan kalau mereka tak profesional,” tegas Soni merespon hal ini, Kamis (16/10) sore.
Menurut dia, selain menyebabkan ketidaknyamanan, aksi salah tangkap ini juga telah merugikan masyarkat. Karena dinilai telah mencemarkan nama baik Iskandar, ST dan membuat preseden buruk citra kepolisian.
Soni mendesak, agar peristiwa ini segera ditindaklanjuti oleh institusi Polri agar tidak ada lagi peristiwa serupa yang merugikan masyarakat dikemudian hari. Ia meminta peristiwa ini dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan profesionalitas Polri kedepan.
“Oknum polisi yang tak becus dan tak profesional harus ditindak tegas dan dicopot. Ini harus segera diproses. Jika tidak, kami siap menurunkan ribuan massa ke Mapolda Sumut. Propam harus segera turun tangan,” pintanya.
Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar, ST jadi korban salah tangkap terduga pelaku judi online, Rabu (15/10) malam. Peristiwa yang sempat menggemparkan publik ini dibenarkan korban melalui pesan tertulisnya kepada awak media.
Ia mengaku sempat diamankan sementara di dalam pesawat. Jadwal penerbangan pukul 19:25 pun tertunda alias delay. Padahal, katanya, semua penumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 194 sudah berada di dalam pesawat.(id24)