PADANGLAWAS (Waspada): Kebiasaan berbagi adalah kebiasaan positif yang punya kepedulian sosial tinggi adalah merupakan ciri orang beriman.
Menurut Alustadz M. Yusuf Pasaribu, S.Pd tokoh masyarakat yang juga ketua MUI Kecamatan Sosa Julu, Jumat (21/6), melihat kebiasaan Putra Mahkota Alam Hasibuan, SE (PMA) yang selalu membiasakan berbagi dengan jompo dan keluarga kurang mampu.
Seperti kebiasaan berbagi yang selalu dilakukan PMA merupakan kebiasaan yang baik, malah akan mendatangkan kebahagiaan tersendiri bagi yang senantiasa mengaplikasikannya.

Pada dasarnya, orang yang suka berbagi dengan orang lain mempunyai sikap dan kepedulian sosial yang tinggi. Orang yang ikhlas berbagi (bersedekah) pada hakikatnya adalah orang yang kaya sekalipun tidak memiliki banyak harta namun dia kaya hati, kaya intelektual, dan kaya akan moralitas yang tinggi.
Secara hitungan nominal matematika orang yang berbagi (bersedekah) tentu jumlah hartanya akan berkurang. Namun di sisi Allah hartanya akan bertambah karena dengan sedekahnya mendatangkan keberkahan.
Kata Ustadz Yusuf, kita semua perlu meninggikan sikap sosial kita agar terpanggil untuk berbagi (bersedekah). Sikap dermawan ini pulalah yang membuat Nabi Ibrahim Alaihissalam menjadi Nabi Ulul Azmi, nabi yang dibanggakan Allah di hadapan majelis para Malaikat-malaikat Allah.
Putra Mahkota Alam Hasibuan (PMA) meneladani orang-orang soleh yang terdahulu dengan kedermawanannya senang memberi kepada yang membutuhkan.
Sesuailah slogan yang selalu dibawa PMA yaitu luruskan niat dan teruslah bermanfaat. karena memang Rasulullah SAW pernah bersabda “khoirunnas anfauhum linnas” sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat bagi manusia lainnya. (a30/B)