PEMATANGSIANTAR (Waspada): Kebiasaan menabung sejak dini seperti melalui simpanan pelajar akan turut menanamkan kebiasaan perencanaan keuangan, pengelolaan keuangan dan pengenalan sistem perbankan kepada pelajar melalui layanan rekening khusus pelajar.
Wali Kota Susanti Dewayani menyatakan hal itu usai membagikan secara simbolis buku tabungan kepada siswa-siswi SD dan SMP dalam rangka Road to Hari Indonesia Menabung (HIM) Pematangsiantar 2024 di ruang serbaguna Pemko, Jl. Merdeka, Senin (15/7).
Kegiatan itu kerjasama Pemko dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Pematangsiantar dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Sumut.
Menurut Wali Kota, kegiatan sosialisasi dan edukasi keuangan kepada siswa SD dan SMP untuk membuka tabungan di lembaga jasa keuangan formal melalui simpanan pelajar merupakan salah satu program kerja TPAKD.
Pada kesempatan itu, Wali Kota mengajak seluruh pelajar untuk menabung melalui berbagai produk keuangan, karena kebiasaan menabung akan mengurangi budaya konsumtif menjadi budaya produktif.
“Menabung kita jadikan bagian untuk mempersiapkan masa depan, merencanakan masa depan serta membuat masa depan kita lebih baik,” imbuh Wali Kota.
Road to HIM, lanjut Wali Kota, merupakan lanjutan dari kampanye nasional gerakan menabung yang sudah ada sejak 20 Agustus 1971 yang kala itu popular dengan sebutan Tabungan Pembangunan Nasional (Tabanas).
“Harapannya, dengan adanya kegiatan Road to HIM dapat menghidupkan generasi menabung sejak dini agar terus mendorong kegiatan inklusi keuangan di Indonesia,” harap Wali Kota.
Kepada OJK dan perbankan, Wali Kota meminta agar memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta melakukan sosialisasi tentang Gerakan Indonesia Menabung termasuk produk tabungan yang ada.
Wali Kota juga memaparkan saat ini di Pematangsiantar jumlah simpanan pelajar 101.226 rekening dan khusus di Bank Sumut 2.995 rekening dengan total saldo Rp342.890.763.
Kepada Bank Sumut, Wali Kota berterimakasih, karena telah memberikan buku tabungan kepada pelajar dan lengkap dengan saldo tertentu serta mengharapkan siswa-siswi yang menerima buku tabungan konsisten menambah saldo itu.
Kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Wali Kota mengharapkan untuk memberikan edukasi yang baik dan maksimal kepada siswa tentang sistim tabungan yang ada saat ini. “Jika paham, siswa akan semangat menabung.”
Wali Kota juga berterimakasih kepada Bank Sumut yang telah mendukung kegiatan di Pematangsiantar, baik kegiatan kemasyarakatan maupun kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sebelumnya, Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Provsu Yovvi Sukandar menyebutkan puncak kegiatan HIM pada 20 Agustus.
“Kegiatan Road to HIM untuk melaksanakan Program 1 Rekening 1 Pelajar (Kejar) sesuai Keppres No. 26 tahun 2019 untuk memperingati HIM pada 20 Agustus,” imbuh Yovvi.
Menurut Yovvi, para pelajar Pematangsiantar tidak bisa mengenyampingkannya dan sebagai salah satu bukti banyak pegawai dan pejabat OJK berasal dari Pematangsiantar.
Yovvi berterimakasih kepada Wali Kota serta memohon tetap memberikan bimbingan dan arahan kepada OJK. “Tidak hanya terkait perbankan, namun juga sektor jasa keuangan lainnya demi meningkatkan perekonomian yang lebih baik di Pematangsiantar.”
Pemberian buku tabungan dan souvenir secara simbolis kepada siswa SD dan SMP dari Wali Kota dan Pimpinan Cabang Bank Sumut Suhardi Sembiring mengisi kegiatan itu dan juga pemberian souvenir dari Wali Kota kepada pihak OJK serta sebaliknya.
Persembahan tortor (tarian) Sombah (sembah) dari siswi SMPN 12 mengawali kegiatan itu.
Tampak hadir Paramitha Nasution dan Rizka Safitri dari OJK, Deputi KPw BI Yudha Wirawan, perwakilan Bank Sumut Pusat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Zainal Siahaan, Kadis Pendidikan M. Hamdani Lubis, Kabag Ekon dan SDA Setdako Sari Dewi Rizkiyani Damanik serta para guru yang mendampingi siswa-siswi.(a28)