KOTAPINANG (Waspada): Kejaksaan Negeri (Kejari) Labusel menggelar seremoni peringatan Hari Lahir ke-79 Kejaksaan RI secara sederhana, Senin (2/9).
Pengamatan wartawan, perayaan tersebut diisi dengan mengikuti secara virtual upacara Hari Lahir Kejaksaan RI di Lapangan Badan Diklat Kejaksaan RI Kejaksaan Agung.
Kegiatan kemudian dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng yang sengaja dibawa Wakil Bupati Kab. Labusel, H. Ahmad Padly Tanjung bersama rombongan yang terdiri dari Pj. Sekda Fuadi, asisten, pimpinan OPD, dan lain-lain. Sepanjang kegiatan diisi dengan pertunjukan tari-tarian, seperti Tari Saman dari Naggroe Aceh Darussalam, Tari Sengko-sengko dari Sumatera Utara, dan Tarian Kreator yang dibawakan para pegawai Kejari Labusel dibawah pembinaan Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Labusel, Ny. Sita Bayu.
Pada peringatan yang mengangkat tema “Hari Lahir Kejaksaan Sebagai Simbol Terwujudnya Kedaulatan Penuntutan dan Advocaat General” ini, Kepala Kejari Labusel, Dr. Bayu Setyo Pratomo, SH, MH yang membacakan amanat Jaksa Agung menyampaikan, tentang perbedaan Hari Lahir Kejaksaan RI dengan Hari Bakti Adhyaksa. Menurutnya, tepat hari ini 79 tahun lalu, 15 hari setelah Indonesia merdeka, lahirlah Kejaksaan RI.
“Penentuan dan penetapan Hari Lahir Kejaksaan pada tanggal 2 September 1945 tidak ditentukan secara tiba-tiba. Akan tetapi, melalui hasil penelitian panjang dari para ahli sejarah yang bekerja sama dengan kejaksaan untuk menelusuri, menemukan, dan mengumpulkan arsip-arsip nasional yang tersebar di dalam maupun di luar negeri, terutama di Belanda. Sedangkan HBA mulai diperingati pada 22 Juli 1960, terjadi perubahan mendasar pada struktur kelembagaan Kejaksaan, yang menjadi lembaga mandiri terpisah dari Departemen Kehakiman sesuai Keputusan Presiden Nomor 204/1960,” katanya.
Ia mengatakan, momen hari lahir ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berinovasi dan bekerja dengan hati nurani, menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan integritas. Menurtnya, setiap insan Kejaksaan adalah representasi dari wajah institusi.
Wakil Bupati Kab. Labusel, Ahmad Padly Tanjung pada kegiatan itu pun berharap, Kejaksaan Republik Indonesia benar-benar memberikan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Ia pun mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan publik.
Kapolres Labusel diwakil Kasat Reskrim, AKP. Gurbacov, SIK, MKrim mengharapkan, kerja sama Polres dan Kejari Labusel dalam penegakan hukum semakin baik. Ia pun mengapresiasi kinerja Kejari Labusel, yang baru-baru ini berhasil mengamankan oknum jaksa gadungan mengaku-ngaku sebagai anggota Satgas Pidsus Kejagung.
“Meskipun saat itu Hari Sabtu, tapi kami mendukung operasi tersebut dengan personel lengkap,” kata Gurbacov.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Dandim 0209/LB yang diwakili Danramil 11/Kotapinang, tokoh agama, masyarakat, tokoh pemuda, aktivis LSM, dan tamu lainnya. (a23/B)



  
    
  
  
      









