RANTAUPRAPAT (Waspada); Kabar duka menerpa perkemahan Pramuka Kompas di Desa N4 Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu Kab. Labuhanbatu.
Suasana perkemahan yang awalnya nyaman dan cuaca bersahabat, Rabu (31/10) sekira pukul 19.00 berubah. Hujan dan angin kencang menerpa perkemahan. Naas sebatang pohon tumbang dan menimpa perkemahan SD Negeri 25 Kecamatan Bilah Hilir.
Korban meninggal dunia tertimpa pohon Bebi Aprilian Simatupang, 11 siswa kelas 5 SD dan korban luka-luka yaitu Muhammad Firza, 11, siswa kelas 5, Erina, 26 guru SMA Negeri 2 Bilah Hilir, Danis Alhafis, 11, siswa kelas 5, Renungan, 12, siswa kelas 6, Dimas, 12, siswa kelas 6, Rizky, 12 siswa kelas 6, dan Muhammad Alif Alzan, 11, siswa kelas 6.
Menurut informasi yang dihimpun disebutkan bahwa saat kejadian itu hujan turun dan disertai angin kencang.
Lokasi perkemahan yang masih terdapat pepohonan mengakibatkan sebatang pohon tumbang dan menimpa tenda peserta kemah Kompas 7 yang didiami siswa SD Negeri 25.
Pohon yang tumbang itu menimpa salah seorang anak yang sedang makan dan mencederai siswa dan guru.
Sementara itu Kapolres Labuhanbatu melalui Kasi Humas AKP Syarifuddin dihubungi via seluler membenarkan kejadian tersebut. “Iya bang. Tadi malam seorang siswa SD tewas ditimpa pohon jati yang cukup besar saat berada di dalam kemah.” ujarnya. (a07)
