PEMATANGSIANTAR (Waspada): Kemajuan teknologi yang sangat pesat, selain berdampak positif juga berdampak negatif.
“Karena itu, butuh kerjasama semua pihak untuk mengantisipasinya,” sebut Wali Kota Susanti Dewayani saat menghadiri Lustrum IX/Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 SMP Bintang Timur sekaligus pentas seni di aula UHKBPN Pematangsiantar, Jl. Sangnualuh, Sabtu (29/4).
Menurut Wali Kota, pendidikan iman dan karakter sebagai solusi untuk meraih tujuan pendidikan nasional yakni mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa.
“Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggungjawab,” lanjut Wali Kota.
Lebih lanjut, Wali Kota mengharapkan SMP Bintang Timur yang berdiri sejak 1978, bisa terus bersinergi dengan Pemko dan lembaga pendidikan lainnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Pematangsiantar.
“Kami mengharapkan SMP Bintang Timur mengedepankan prestasi dan kualitas, hingga bisa menjadi sekolah unggulan di Pematangsiantar,” harap Wali Kota.
Pemko, lanjut Wali Kota, memiliki visi dan misi sehat sejahtera dan berkualitas. “Salah satunya menghasilkan manusia unggulan demi Pematangsiantar bangkit dan maju.”
Sebelumnya, Ketua Panitia Lustrum IX Rolen Sitio dalam laporannya menyebutkan Lustrum merupakan perayaan tiap lima tahun.
Menurut Rolen, sebelum puncak kegiatan Lustrum, pihaknya telah menggelar berbagai kegiatan, seperti bakti sosial ke panti asuhan, baik Islam maupun Kristen, lomba pidato bahasa Inggris tingkat SD, lomba cepat tepat SD, seni dan budaya seperti tarian modern, musikalisasi puisi, jalan sehat dan akhirnya puncak kegiatan berupa pentas seni.
Kegiatan saat itu berupa tiup lilin dan pemotongan kue ulang tahun dari Kepala SMP Bintang Timur Sr Masda Munthe dan memberikan potongan pertamanya kepada Wali Kota serta menerbangkan balon sebanyak 45 balon.
Kemudian, pemukulan gong sebanyak lima kali secara bergantian dari Wali Kota, Kapolres AKBP Fernando dan Kepala SMP Bintang Timur menandai pembukaan Lustrum dan berlanjut dengan penyerahan cendra mata.
Wali Kota sempat terkesima menyaksikan penampilan siswa-siswi SMP Bintang Timur berupa kolaborasi tarian modern dengan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia dan memeriahkannya dengan kembang api berbagai warna, hingga menambah semarak suasana.(a28)